STRATEGI DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN DALAM MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN DI KABUPATEN TANGERANG
Main Authors: | FEBRIANA, HENING, Handayani, Riny, Budiati, Ayuning |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.untirta.ac.id/1304/1/STRATEGI%20DINAS%20PERTANIAN%20DAN%20KETAHANAN%20PANGAN%20DALAM%20MENINGKATKAN%20KETAHANAN%20PANGAN%20DI%20KABUPATEN%20TA%20-%20Copy.pdf http://eprints.untirta.ac.id/1304/ http://ap.fisip-untirta.ac.id |
Daftar Isi:
- Hening Febriana. NIM. 6661140344. 2019. Strategi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan di Kabupaten Tangerang. Program Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. 2018. Pembimbing I: Riny Handayani, M.Si dan Pembimbing II: Dr. Ayuning Budiati, MPPM. Kata Kunci: Strategi, Ketahanan Pangan, Kabupaten Tangerang Ketahanan pangan adalah ketersediaan pangan dan kemampuan seseorang untuk mengaksesnya. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang juga mendukung ketahanan pangan nasional, dengan menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu potensi wilayah yang terus dikembangkan. Namun, terdapat permasalahan seprti belum meningkatnya cadangan pangan pemerintah dan masyarakat di wilayah Kabupaten Tangerang, jumlah SDM (Sumber Daya Manusia) penyuluh pertanian yang masih kurang, angka kemiskinan di Kabupaten Tangerang masih cukup tinggi. belum meningkatnya kualitas keanekaragam konsumsi pangan masyarakat dan kurangnya minat generasi muda terhadap bidang pertanian di Kabupaten Tangerang. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sudah berupaya dalam meningkatkan ketahanan Pangan di Kabupaten Tangerang, seperti dengan adanya pelaksanaan program Lumbung Padi masyarakat, KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari), LCMB2SA (Lomba cipta menu Beragam, bergizi, seimbang, dan aman) tingkat Kabupaten, Pengawasan keamanan pangan segar dan lainnya. Hasil dari penelitian ini yaitu dalam pelaksanaannya masih belum berjalan secara optimal dikarenakan masih banyaknya kendala dalam pelaksanaan program-program tersebut.