STRATEGI MANAJEMEN HUMAS PT PLN (Persero) DALAM MELAKSANAKAN CSR (Studi Deskriptif Mengenai Pelaksanaan CSR Oleh Humas PT PLN APJ Banten Utara di Kampung Kadu Genep Petir)
Main Authors: | Fitri, Ria Mahdia, Mukhroman, Iman, Nesia, Andin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.untirta.ac.id/130/1/SKRIPSI%20RIA%20MAHDIA%20FITRI.pdf http://eprints.untirta.ac.id/130/ http://kom.fisip-untirta.ac.id |
Daftar Isi:
- Ria Mahdia Fitri. 061638. Strategi Manajemen Humas PT PLN (Persero) Dalam Melaksanakan CSR (Studi Deskriptif Mengenai Pelaksanaan CSR di PT PLN (Persero) APJ Banten Utara. CSR sebagai sebuah tanggung jawab sosial perusahaan, yang berhubungan dengan publik eksternal (masysarakat), membutuhkan strategi manajemen yang baik dalam pelaksanaannya. Agar, program/ kegiatan yang dilaksanakan dapat menguntungkan bagi perusahaan maupun masyarakat. Sehingga tercipta saling pengertian dan rasa saling memiliki (kepedulian) antara perusahaan dengan masyarakat. Namun selama ini masih banyak masyarakat yang kurang mendukung pada program yang dijalankan, serta kepedulian masyarakat terhadap perusahaan pun masih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi manajemen Humas PT PLN (Persero) dalam melaksanakan CSR, melalui prose fact finding, planning, communicating, dan evaluating. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan data adalah dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan terdiri dari 5 orang, yaitu pihak internal dan eksternal. Informan kunci dari pihak internal (Humas) yaitu 2 orang, dan informan penunjang dari pihak eksternal (masyarakat) 3 orang. Adapun landasan teori yang digunakan adalah teori strategi manajemen. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa: 1. Proses fact fiinding : mengevaluasi dan menyeleksi data atau fakta dengan terjun langsung ke lapangan, serta berkoordinasi dengan instansi terkait. 2. Proses planning : penandatanganan oleh pihak yang disurvei, evaluasi data, dikuatkan dengan pernyataan dari desa, survey lapangan, sharing informasi, dokumentasi, pengisian formulir, lalu membuat pengajuan proposal ke pusat. 3. Proses communicating: sosialisasi terpadu kepada masyarakat, aparat desa, opinion leader, dan kelompok kegiatan masyarakat dengan berkomunikasi langsung secara antar pribadi maupun kelompok. Dan dalam pelaksanaannya Humas biasanya melakukan kerja tim atau kerjasama lintas instansi. 4. Proses evaluating : Humas melakukan pemantauan secara teratur ke lapangan tempat dilaksanakan CSR, dan memantau laporan administrasi setoran bagi program kemitraan. Kesimpulan yang didapat adalah strategi manajemen yang telah direncanakan dan dilaksanakan oleh Humas PT PLN (Persero) berjalan dengan baik, cukup efektif dan efisien. Hal tersebut terbukti dengan semakin meningkatnya animo masyarakat terhadap program CSR, serta adanya perubahan sikap masyarakat yang menjadi lebih perduli terhadap asset/ instalasi PT PLN.