IMPLEMENTASI PROGRAM TERPADU PENINGKATAN PERANAN WANITA MENUJU KELUARGA SEHAT DAN SEJAHTERA (P2WKSS) DI KELURAHAN CIKERAI KECAMATAN CIBEBER KOTA CILEGON
Main Authors: | HAMROH, AMOH, Sjafari, Agus, Rahmawati, Rahmawati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.untirta.ac.id/1290/1/SKRIPSI%20-%20Copy.pdf http://eprints.untirta.ac.id/1290/ http://ap.fisip-untirta.ac.id |
Daftar Isi:
- Amoh Hamroh. 6661090173. 2013. Implementasi Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) di Kelurahan Cikerai Kecamatan Cibeber Kota Cilegon. Program StudiIlmuAdministrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Dosen Pembimbing I : Dr. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si. Dosen Pembimbing II : Rahmawati, S.Sos., M.Si. Kata Kunci: ImplementasiKebijakan, Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kondisi social masyarakat Kelurahan Cikerai, infrastruktur yang memprihatinkan, kondisi ekonomi masih rendah, kurangnya pengembangan potensi perempuan, kurangnya tanggung jawab dari pelaksana program, dan banyaknya kegiatan yang tidak sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan. Dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi P2WKSS di Kelurahan Cikerai Kota Cilegon. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori implementasi kebijakan menurut Charles O‟Jones yaitu organisasi, interpretasi, dan penerapan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif. Teknik analisis data penelitian menggunakan analisis data Prasetya Irawan. Hasil penelitian menunjukan implementasi program terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehatdan Sejahtera (P2WKSS) di Kelurahan Cikerai Kecamatan Cibeber Kota Cilegon belum berjalan dengan baik. Karena kurangnya sosialisasi program terpadu P2WKSS dari pihak penyelenggara, kurang aktifnya koordinasi yang dilakukan pihak BKBPP selaku pengurus program dengan dinas-dinas terkait, dan kegiatan kurang menyentuh pada SDM masyarakat khususnya perempuan. Saran dalam penelitian yaitu, meningkatan sosialisasi, meningkatkan koordinasi antara BKBPP dengan Dinas-dinas terkait, dan mengutamakan kegiatan yang berkaitan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) Perempuan.