PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN DIKLAT KABUPATEN SERANG

Main Authors: ROMADHON, AMARULLAH, Waseh, Hasuri, Stiawati, Titi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.untirta.ac.id/1289/1/SKRIPSI%20%28AMARULLAH%20ROMADHON%2C%206661091915%29%20-%20Copy.pdf
http://eprints.untirta.ac.id/1289/
http://ap.fisip-untirta.ac.id
Daftar Isi:
  • Amarullah Romadhon, 6661091915. Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang 2013. Hasuri, M.Si (Pembimbing I) dan Titi Stiawati,S.Sos., M.Si (Pembimbing II). Kata Kunci : Kinerja, Pendidikan dan Pelatihan Fokus penelitian ini adalah Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuantitatif asosiatif. Sumber data yang digunakan adalah responden yaitu Pegawai Negeri Sipil di Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Serang, dimana jumlah sampel yang di ambil adalah Pegawai Negeri Sipil dijadikan sebagai sampel sebanyak 28 orang, karena peneliti menggunakan sampel jenuh dalam penelitiannya. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuisoner yang diperoleh dari teori diklat Peraturan Pemerintah Pasal 2 No 101 Tahun 2000, dan dari teori kinerja pegawai Hasibuan. Teknik uji validitas menggunakan uji instrumen Rumus Korelasi Product Moment. Hasil perhitungan diketahui variabel pendidikan dan pelatihan memberikan kontribusi sebesar 85,19% terhadap kinerja pegawai, sedangkan sisanya yaitu sebesar 14,81% ditentukan oleh faktor lain. Saran Peneliti antara lain pemimpin harus bisa mengelola apa yang dibutuhkan organisasisnya seperti yang terjadi di Badan Kepegawaian Daerah Dan Diklat Kabupaten Serang kurangnya kualitas pegawai seharusnya sistem rekrutmen Pegawai Negeri Sipil harus bisa di saring dan memprioritaskan lulusan sarjana.