SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN KAS KECIL PADA PT. CILEGON FABRICATORS
Main Author: | NADIA, RANA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.untirta.ac.id/12869/1/SISTEM%20AKUNTANSI%20PENGELUARAN%20KAS%20KECIL%20%282%29.pdf https://eprints.untirta.ac.id/12869/ |
Daftar Isi:
- PT. Cilegon Fabricators berdiri sejak 17 maret 1984 dengan bergerak dibidang Steel Manufacture Technical Assistence dari perusahaan Emoto, Jepang. Kas merupakan aktiva yang paling likuid, dimana tingkat penyimpangan bisa terjadi pada saat pengeluaran kas, sehingga fenomena ini layak untuk diteliti lebih dalam. Permasalahan yang dikaji dalam Tugas Akhir ini adalah (1) Bagaimana sistem akuntansi pengeluaran kas kecil pada PT. Cilegon Fabricators? (2) Apakah sistem akuntansi pengeluaran kas kecil sudah sesuai dengan SOP PT. Cilegon Fabricators? Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah (1) untuk mengetahui apakah sistem akuntansi pengeluaran kas kecil pada PT. Cilegon Fabricators, (2) untuk mengetahui apakah sistem akuntansi pengeluaran kas kecil sudah sesuai dengan SOP PT. Cilegon Fabricators. Objek kajian dalam hal ini adalah sistem akuntansi pengeluaran kas kecil pada PT. Cilegon Fabricators yang terletak di Desa Argawana, Pulo Ampel Serang, Banten, Indonesia. Metode penulisan yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode deskriptif. Jenis dan sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data skunder. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil kajian menunjukkan bahwa sistem akuntansi pengeluaran kas pada PT. Cilegon Fabricators secara umum baik, namun terdapat poin-poin tertentu yang dinilai belum cukup baik. Yaitu dalam pengeluaran kas kecil terkadang tidak disertai dengan bukti-bukti pendukung seperti nota atau bon-bon, saat penyerahan dana kas tunai tidak diberikan cap atau tulisan lunas pada bukti pengeluaran, adanya kekeliruan atas dasar ketidaksengajaan yang dilakukan oleh karyawan dalam pencatatan atau pemrosesan data tidak sesuai dengan bukti transaksi. Ada hal yang perlu ditambahkan, bahwa sebaiknya pengeluaran kas kecil disertai dengan dokumen pendukung seperti nota atau bon-bon supaya penyimpangan atau penyalahgunaan dana tidak terjadi, dan juga sebaiknya karyawan lebih teliti dalam pencatatan.