REDESIGN RIGID PAVEMENT PADA RUAS JALAN LETJEN SUPRAPTO KOTA CILEGON-BANTEN

Main Author: Edwin, Edwin
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: https://eprints.untirta.ac.id/12837/1/REDESIGN%20RIGID%20PAVEMENT%20LETJEN%20SUPRAPTO%20KOTA%20CILEGON%20-%20BANTEN.pdf
https://eprints.untirta.ac.id/12837/
Daftar Isi:
  • Sebuah pusat kegiatan (kawasan industri Cigading dan salah satu jalur pariwisata Anyer) mensyaratkan adanya akses yang mudah dan cepat untuk mencapai lokasi. Maka pembuatan sarana dan prasarana jalan yang menunjang untuk kelancaran mobilitas manusia dan barang menjadi hal yang wajib dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Penelitian ini bertujuan merencanakan kembali dan membandingkan hasil tebal perkerasan kaku dengan menggunakan metode Bina Marga dan AASHTO dan juga menghitung rencana anggaran biaya (RAB) yang dibutuhkan untuk membangun jalan sesuai spesifikasi yang didapat dari hitungan. Hasil yang diperoleh dari analisis tebal perkerasan kaku ruas jalan Letjen Suprapto adalah metode AASHTO 1993 lebih tebal dibanding dengan metode Bina Marga 2003. Metode AASHTO 1993 dengan tebal perkerasan 31 cm dan metode Bina Marga 2003 dengan tebal perkerasan 26 cm. Anggaran biaya perkerasan Ruas Jalan Letjen Suprapto Kota Cilegon dengan panjang 5,7 km dengan nilai tebal perkerasan dari metode Bina Marga 2003 memerlukan biaya sebesar Rp. 56.708.919.815,00 dan nilai tebal perkerasan dari metode AASHTO 1993 memerlukan biaya sebesar Rp. 61.275.008.833,00 Perbandingan antara metode Bina Marga 2003 dan metode AASHTO 1993 menunjukkan bahwa dengan metode AASHTO 1993 memerlukan biaya lebih besar dibanding dengan metode Bina Marga 2003, dengan selisih biaya Rp. 4.566.169.018,00