PENGARUH KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PEGAWAI LOKET SISTEM ONLINE PAYMENT POINT (SOPP) TERHADAP PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN DI PT. POS INDONESIA (PERSERO) SERANG

Main Author: KARTIKA, TINCE ESTHER
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.untirta.ac.id/1278/1/Skripsi%20Esther%20083160%20-%20Copy.pdf
http://eprints.untirta.ac.id/1278/
http://kom.fisip-untirta.ac.id
Daftar Isi:
  • Tince Esther Kartika/ 6662083160/ Skripsi/ Pengaruh Komunikasi Antarpribadi Loket Sistem Online Payment Point (SOPP) Terhadap Peningkatan Kepuasan Pelanggan di PT. Pos Indonesia (PERSERO) Serang / Ilmu Komunikasi/ Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/ Universitas Sultan Ageng Tirtayasa/ 2012. Kata Kunci: Komunikasi Antarpribadi Sebagai seorang profesional yang bertanggungjawab untuk menyediakan akses yang seluas-luasnya pada para pelanggan loket, pegawai loket dituntut untuk mampu berkomunikasi antarpribadi dengan baik dan efektif. Namun keadaan yang sering dijumpai para pelanggan loket, banyak pegawai loket yang belum memiliki kemampuan berkomunikasi antarpribadi dengan efektif. Maka dari itu rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh komunikasi antarpribadi pegawai loket Sistem Online Payment Point (SOPP) terhadap peningkatan kepuasan pelanggan di PT. Pos Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kualitas pelayanan loket Sistem Online Payment Point (SOPP) dalam meningkatkan kepuasan pelanggan di PT. Pos Indonesia (PERSERO) Serang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah efektifitas komunikasi antarpribadi yang mempunyai 5 (Lima) faktor yaitu keterbukaan, empati,dukungan,rasa positif, dan kesetaraan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada pelanggan loket. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa PT. Pos Indonesia (Persero) Serang telah melakukan standar komunikasi antarpribadi yang telah diterapkan di dalam SOP (Standar Operasional Pekerja). Akan tetapi komunikasi antarpribadi yang sudah dilakukan masih belum berjalan maksimal sehingga masih ada beberapa pelanggan yang merasa kurang puas atas pelayanan yang diberikan oleh pegawai loket tersebut.