PERTUMBUHAN PLANLET TANAMAN KANTONG SEMAR (Nepenthes rafflesiana Jack.) DENGAN BERBAGAI JENIS MEDIA TANAM DAN NAUNGAN PADA TAHAP AKLIMATISASI
Main Author: | Putra, Anggi Dwi Darma |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.untirta.ac.id/12776/1/PERTUMBUHAN%20PLANET%20TANAMAN%20KANTONG%20SEMAR%20%28NEPENTHES%20RAFFLESIANA%20JACK%29%20DENGAN%20BERBAGAI%20JENIS%20MEDIA%20TANAM%20DAN%20NAUNGAN%20PADA%20TAHAP%20AKLIMATISASI.PDF https://eprints.untirta.ac.id/12776/ |
Daftar Isi:
- Tanaman hias dikenal dan kebutuhannya pun terus meningkat seiring dengan meningkatnya taraf hidup manusia. Awalnya tanaman hias hidup liar di hutan, kemudian dieksploitasi dan di budidayakan karena keindahannya. Sampai saat ini, usaha untuk penggalian dan pemanfaatan keanekaragaman tumbuhan yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi tanaman hias terus dilakukan. Salah satunya adalah kantong semar. Tanaman kantong semar diklasifikasikan sebagai tumbuhan karnivora karena mampu memangsa serangga. Kemampuannya itu disebabkan oleh adanya organ berbentuk kantong yang menjulur dari ujung daunnya. Hutan rawa gambut di Sumatera dan Kalimantan sebagai salah saru habitat alami kantong semar hampir setiap tahun mengalami kebakaran. Apabila hal ini terus menerus dibiarkan tanpa adanya upaya penyelamatan, ancaman kepunahan kantong semar di alam tinggal menunggu waktunya. Oleh karena itu perlu adanya metode perbanyakan yang tepat. Salah satu alternative metode perbanyakan yang dapat ditempuh adalah dengan kultur jaringan. Tahapan akhir dari perbanyakan tekhnik kultur jaringan adalah aklimatisasi planlet. Aklimatisasi adalah kegiatan memindahkan planlet keluar dari ruangan aseptik. Tahap aklimatisasi merupakan tahap yang sangat penting dan kritis dalam rangkaian budidaya tanaman in vitro, karena kondisi lingkungan di rumah kaca atau rumah plastik dan di lapangan sangat berbeda dengan kondisi di dalam botol kultur. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh media tanam dan naungan yang sesuai untuk memacu pertumbuhan tanaman kantong semar (Nepenthes rafflesiana Jack.) selama tahap aklimatisasi. Penelitian telah dilaksanakan di Komplek Bougenville indah blok: B No: 15 Kabupaten Pandeglang pada bulan Februari sampai april 2014. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dua faktorial. Perlakuan pertama terdiri dari 7 taraf, yaitu: coco peat (M1), arang sekam (M2), pasir malang (M3), arang sekam + coco peat (M4), arang sekam + pasir malang (M5), coco peat + pasir malang (M6) dan coco peat + arang sekam + pasir malang (M7). Perlakuan kedua terdiri dari 2 taraf, yaitu : naungan 60% (P1) dan naungan 80% (P2). Hasil analisis menunjukan bahwa media tanam coco peat + pasir malang menghasilkan pertambahan jumlah kantong paling banyak, dan media tanam coco peat menunjukkan pertambahan tinggi yang cepat. Naungan 60% menghasilkan pertambahan jumlah akar yang banyak. tetapi secara keseluruhan semua media dan naungan dapat digunakan untuk merespon pertumbuhan tanaman kantong semar (Nepenthes rafflesiana Jack.) selama tahap aklimatisasi