Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Melalui Multi Level Learning Pada Pokok Bahasan Operasi Hitung Pada Perkalian Dan Pembagian
| Main Author: | HOMISANI, ANI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://eprints.untirta.ac.id/12572/1/PENINGKATAN%20KEMAMPUAN%20PEMECAHAN%20MASALAH%20MATEMATIK%20MELALUI%20MULTI%20LEVEL%20LEARNING%20PADA%20POKOK%20BAHASAN.PDF https://eprints.untirta.ac.id/12572/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya nilai kemampuan pemecahan masalah matematik siswa kelas IV SDN Sukamulya I, sehingga nilai tes formatif yang didapatkan siswa pada pelajaran matematika juga rendah dan sikap siswa pada pelajaran matematika masih kurang. Hal ini disebabkan karena guru dalam kegiatan pembelajarannya masih bersifat monoton, maka diterapkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik dalam kegiatan pembelajaran salah satunya yaitu dengan menggunakan teknik Multi Level Learning didalam pembelajarannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik dan untuk meningkatkan sikap siswa melalui Multi Level Learning didalam pembelajarannya. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dengan dua siklus, tiap siklus meliputi: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.data yang dikumpulkan berupa tes, dan angket. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sukamulya I Kec. Sukamulya Kab. Tangerang. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan Multi Level Learning didalam pembelajarannya dapat meningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa, hal ini ditunjukkan dengan perolehan nilai kemampuan pemecahan masalah matematik siswa mengalami peningkatan siklus I sebesar 68,554, dan pada siklus II menjadi 79,882. Pada persentase ketuntasan belajar secara klasikal juga mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 28,152% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 90,625%. Sikap siswa selama proses pembelajaran berlangsung juga mengalami peningkatan siklus I sebesar 69,430%, dan siklus II 85,588%. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran melalui Multi Level Learning dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik, dan sikap siswa pada saat pembelajaran juga meningkat. Hal tersebut dapat dilihat pada pernyataan diatas.