PENGARUH TAYANGAN INFORMASI KRIMINAL TERHADAP TINGKAT KETAKUTAN IBU-IBU AKAN TINDAK KEJAHATAN (Studi Kasus Mengenai Pengaruh Tayangan Informasi Kriminal Terhadap Tingkat Ketakutan Ibu-ibu Akan Tindak Kejahatan di RW 003, Kelurahan Kalisari, Jakarta Timur)
Daftar Isi:
- Alif Nurul Hidayah. NIM. 081122. Skripsi. Pengaruh Tayangan Informasi Kriminal Terhadap Tingkat Ketakutan Ibu-ibu Akan Tindak Kejahatan. Televisi memegang peranan yang cukup penting dalam keseharian kita, dimana sebagian besar dari kita tentu saja telah memiliki televisi dan mendapatkan informasi. Informasi berupa berita yang diberikan oleh televisi tentu sangat beragam, salah satunya berita-berita seputar kriminal dan tindak kejahatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tayangan informasi kriminal terhadap tingkat ketakutan ibu-ibu akan tindak kejahatan, serta mengetahui faktor apa saja yang membuat ibu-ibu takut akan tindak kejahatan setelah menyaksikan tayangan informasi kriminal. Penelitian ini menggunakan Teori Agenda Setting dari Manheim untuk pengaruh tayangan informasi kriminal, dan teori SOR dari DeFleur untuk tingkat ketakutan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan metode asosiatif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah ibu-ibu RW 003 Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, yang berjumlah 1490 Ibu-ibu. Sampel yang diambil sebanyak 152 ibu-ibu dengan menggunakan teknik sampel Stratified Random Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan wawancara tidak terstruktur. Hasil dan kesimpulan penelitian ini, terdapat pengaruh yang rendah dan signifikan antara tayangan informasi kriminal (Variabel X) terhadap tingkat ketakutan perempuan akan tindak kejahatan (Variabel Y) sebesar 0,273. Karena ditentukan oleh faktor lain, sehingga pengaruh tayangan dengan tingkat signifikannya rendah. Ini membuktikan bahwa tayangan informasi kriminal berhubungan dengan tingkat ketakutan ibu-ibu akan tindak kejahatan. Selain itu, faktor yang membuat ibu-ibu takut setelah menyaksikan tayangan informasi kriminal adalah, media menayangkan acara mengenai informasi kriminal secara berlebihan. Saran penulis setelah melaksanakan penelitian ini adalah, sebaiknya media tidak berlebihan dalam menayangkan acara mengenai informasi kriminal. Karena, ketika media menayangkan acara mengenai informasi kriminal secara berlebihan, akan menimbulkan kecemasan penonton terhadap lingkungannya.