PERGURUAN SILAMBAWIQRI KABUPATEN SERANG DALAM MELESTARIKAN BUDAYA DEBUS DI BANTEN
| Main Authors: | MUKHORIDAH, SITI, Sihabudin, Ahmad, Septa, Ronny Yudhi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.untirta.ac.id/1218/1/COVER%20IDA.pdf http://eprints.untirta.ac.id/1218/2/KATA%20PENGANTAR.pdf http://eprints.untirta.ac.id/1218/3/DAFTAR%20ISI.pdf http://eprints.untirta.ac.id/1218/4/ABSTRAK.pdf http://eprints.untirta.ac.id/1218/5/BAB%20I.pdf http://eprints.untirta.ac.id/1218/6/DAFTAR%20PUSTAK%20ida.pdf http://eprints.untirta.ac.id/1218/ http://kom.fisip-untirta.ac.id |
Daftar Isi:
- Siti Mukhoridah. 6662130739. 2018. Tim Pembimbing : Prof. Dr. H. A Sihabudin, M.Si selaku dosen pembimbing pertama dan Ronny Yudhi Septa Priana, M.Si. selaku dosen pembimbing kedua. Judul penulisan : Perguruan Silambawiqri Kabupaten Serang Dalam Melestarikan Budaya Debus di Banten . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Ritual Personal, Rituan Tugas, Ritual Sosial Ritual Organisasi di Perguruan Silambawiqri dalam melestarikan budaya debus di Banten. Penelitian ini dilaksanakan pada lingkup Perguruan Silambawiqrii ketika melakukan penyebaran pelestarian di sekitar kabupaten serang dan sekitarnya dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa konsep Ritual Personal, Ritual Tugas, Ritual Sosial dan ritual organisasi dipengaruhi oleh organisasi itu sendiri dan lingkungan sosialnya. Dimana dari keempat konsep tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor yang mempengaruhi dalam melestarikan budaya debus di kabupaten serang ini mengikuti kegiatan Rituals, karena memang rasa kebutuhan mereka dan kebiasaan mereka dalam melestarikan atau mengembangkan budaya debus serta pengaruh dan ajakan dari orang lain misal temannya. Beberapa masyarakat memandang hal ini adalah hal yang wajar, selama mereka tidak menyimpang dari budaya dan norma yang sudah ada di indonesia. Kata Kunci : Budaya Organisasi, Ritual Personal, Ritual Tugas, Ritual sosial, Ritual Organisasi, Melestarikan Budaya Debus.