PEMANFAATAN LIMBAH JERAMI PADI DAN ALANG-ALANG MENJADI SILASE DENGAN PROSES FERMENTASI MENGGUNAKAN Lactobacillus plantarum
Main Authors: | Azzahra, Hanifah, Rulandi, Andri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.untirta.ac.id/12143/1/Pemanfaatan%20Limbah%20Jerami%20Padi%20dan%20Alang-alang%20menjadi%20Silase%20dengan%20Proses%20Fermentasi%20Menggunaka.pdf https://eprints.untirta.ac.id/12143/ https://ft.untirta.ac.id |
Daftar Isi:
- Limbah merupakan buangan yang dihasilkan dari beberapa sektor yang tidak diharapkan keberadaanya karena tidak memiliki nilai ekonomis, diantaranya limbah hasil pertanian seperti jerami padi dan rumput liar seperti alang-alang. Penanganan limbah ini masih banyak masyarakat yang langsung membakarnya sehingga menyebabkan polusi khususnya pencemaran udara. Selain itu jerami padi dan alang-alang masih dapat diolah kembali menjadi produk yang lebih bermanfaat seperti silase. Penelitian ini dilakukan untuk memanfaatkan limbah jerami padi dan alang-alang di daerah Banten menjadi silase dengan cara fermentasi menggunakan bakteri Lactobacillus plantarum. Prinsip dasar pembuatan silase ini yaitu penurunan pH selama proses fermentasi agar menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk. Ketika pertumbuhan bakteri pembusuk terhambat atau dengan kata lain pH semakin menurun maka aktivitas enzim akan meningkat. Penurunan pH pada limbah ini akan meningkatkan kandungan nutrisi di dalam limbah. Kandungan awal selulosa bahan baku berupa jerami padi dan alang-alang sebesar 21,5% dan 13,5%. Setelah fermentasi didapatkan hasil peningkatan kandungan silase berupa protein dan penurunan pH hingga 4,865 pada rasio bakteri 0,3% terhadap bahan baku. Data analisa asam laktat menggunakan alat FTIR didapat hasil puncak sebesar 3377 cm-1 dan 2918 cm-1 yang menunjukan gugus OH dan 1633 cm-1 yang menunjukan gugus C=O. Dari kedua hasil tersebut menunjukan kemiripan gugus yang sama yang dimiliki oleh asam laktat.