KOMUNIKASI PENGURANGAN RISIKO BENCANA BANJIR DI KABUPATEN SERANG
Main Authors: | KRISTANTI, LUSIANA LARAS, Nurprapti, Nurprapti, Muldi, Ail |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.untirta.ac.id/1214/1/LUSIANA%20LARAS%20KRISTANTI%20%28SKRIPSI%29%20-%20Copy.pdf http://eprints.untirta.ac.id/1214/ http://kom.fisip-untirta.ac.id |
Daftar Isi:
- Lusiana Laras Kristanti. NIM. 6662142646. Skripsi. Komunikasi Pengurangan Risiko Bencana Banjir di Kabupaten Serang. Pembimbing I: Dr. Nurprapti Wahyu Widyastuti, M.Si. dan Pembimbing II: Ail Muldi, M.I.Kom. Indonesia belakangan ini dihebohkan dengan segelintir peristiwa bencana alam yang melanda berbagai wilayahnya. Kondisi geografis, menyebabkan Indonesia memiliki potensi terjadinya bencana alam yang tinggi. Berdasarkan data tren kejadian bencana 10 tahun terakhir yang dikeluarkan oleh Pusat Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia, banjir merupakan bencana yang paling banyak terjadi di Indonesia. 29 dari 100% kejadian bencana tiap tahunnya merupakan banjir. Deru banjir sejatinya memang tidak bisa dihindari ataupun dicegah kedatangannya. Oleh sebab itu, manusia hanya dapat bertindak untuk mengurangi risiko akibat banjir dengan melakukan kegiatan preventif. Komunikasi mendukung tercapainya pengurangan risiko bencana banjir melalui berbagai program kerja BPBD Kabupaten Serang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktor, analisis situasi, perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi komunikasi pengurangan risiko bencana banjir di Kabupaten Serang Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancarasemi-terstruktur terhadap 7 informan yang mewakili pemerintah dan masyarakat Kabupaten Serang. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses komunikasi pengurangan risiko bencana banjir di Kabupaten Serang tergambarkan dalam empat dimensi komunikasi pengurangan risiko, yaitu penemuan fakta, perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi. Penemuan fakta komunikasi dilakukan melalui proses survei, perencanaan komunikasi dilakukan dengan mengusulkan program kerja yang kemudian dimuat dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran disertai penyusunan pesan komunikasi secara informatif, edukatif, dan persuasif serta strategi komunikasi partisipatif, pelaksanaan komunikasi dilakukan dengan komunikasi tatap muka dan dengan media pendukung berupa media cetak brosur dan pamflet, media luar ruang brosur dan banner, serta media online website BPBD Kabupaten Serang. Evaluasi dilakukan dalam rapat internal panitia pelaksana kegiatan, rapat bulanan, dan peninjauan kembali daerah-daerah tempat pelaksanaan program kerja. BPBD Kabupaten Serang sebagai aktor utama penyelenggara kegiatan pengurangan risiko bencana banjir, menjalankan komunikasi bersama aktor komunikasi lainnya yaitu, pengurus media massa, korporasi industri, serta masyarakat. Kata Kunci: Komunikasi Risiko, Komunikasi Bencana, Banjir, Pengurangan Risiko Bencana, BPBD Kabupaten Serang.