DAMPAK PELATIHAN PEMBUDIDAYAAN IKAN AIR TAWAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWIRAUSAHA PADA PESERTA PELATIHAN DI PKBM ALBIR SALAM KECAMATAN MAJASARI

Main Author: PRATIWI, DYTA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: https://eprints.untirta.ac.id/12104/1/DAMPAK%20PELATIHAN%20PEMBUDIDAYAAN%20IKAN%20AIR%20TAWAR%20DALAM%20MENINGKATKAN%20KEMAMPUAN%20BERWIRAUSAHA%20PADA%20PESE.PDF
https://eprints.untirta.ac.id/12104/
Daftar Isi:
  • Masalah dalam penelitian adalah Dampak Pelatihan Pembudidayaan Ikan Air Tawar Dalam Meningkatkan Kemampuan Berwirausaha Pada Peserta Pelatihan Di PKBM Albir Salam. Penelitian ini secara khusus mengkaji Masalah (1) Bagaimana hasil pelatihan pembudidayaan ikan air tawar dalam meningkatkan kemampuan berwirausaha pada peserta pelatihan di PKBM Albir Salam? (2) Bagaimana hasil pelatihan pembudidayaan ikan air tawar dalam meningkatkan kemampuan berwirausaha pada peserta pelatihan di PKBM Albir Salam? (3) Apa saja faktor pendukung dan penghambat pelatihan pembudidayaan ikan air tawar? Pendekatan penelitian ini yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun teknik dan pedoman pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini adalah 1 orang pengelola, 1 orang instruktur dan 5 orang peserta pelatihan. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pelatihan sudah berjalan dengan baik dilihat dari hasil yang didapat oleh peserta pelatihan, keterampilan personal dan keterampilan manajerial mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Keterampilan personal yang meningkat setelah mengikuti kegiatan pelatihan yaitu kemampuan berwirausaha. Kemampuan manajerial yang meningkat setelah mengikuti kegiatan pelatihan yaitu kemampuan untuk mengelola, mengatur dalam pembudidayaan ikan air tawar. (2) Dampak yang dirasakan oleh peserta pelatihan setelah pelatihan ini berdampak sangat positif yaitu peserta dapat menerapkan kewirausahaannya adalah mengikuti pelatihan pembudidayaan ikan air tawar. (3) Faktor pendukung dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan adalah instruktur yang professional , lokasi yang strategi ayang memudahkan pelaksanaan pelatihan berjalan dengan baik. Faktor penghambat saran dan prasarana yang kurang memadai dan pelatihan ini berjalan kurang maksimal.