TEKNIK KOMUNIKASI ORANG TUA TERHADAP ANAK PENYANDANG TUNARUNGU (Studi Deskriptif Teknik Komunikasi Orang Tua Terhadap Anak Penyandang Tunarungu yang bersekolah di SLB 01 Kota Serang)

Main Authors: Apriliyanti, Syifa, Nesia, Andin, Septa, Ronny Yudhi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.untirta.ac.id/1209/1/TEKNIK%20KOMUNIKASI%20NONVERBAL%20ORANG%20TUA%20TERHADAP%20ANAK%20PENYANDANG%20TUNARUNGU%20-%20%28body%20Note%29%20-%20Copy.pdf
http://eprints.untirta.ac.id/1209/
http://kom.fisip-untirta.ac.id
Daftar Isi:
  • Syifa Apriliyanti. NIM 6662140778. Skripsi. TEKNIK KOMUNIKASI ORANG TUA TERHADAP ANAK PENYANDANG TUNARUNGU (Studi Deskriptif Teknik Komunikasi Orang Tua Terhadap Anak Penyandang Tunarungu yang bersekolah di SLB 01 Kota Serang). Pembimbing I: Andin Nesia, M.I.Kom dan Pembimbing II: Ronny Yudhi Septa P, M.Si Manusia merupakan mahluk sosial, maka dari itu komunikasi menjadi bagian terpenting dalam hidup manusia. Jika dilihat dari sifatnya, komunikasi dibagi menjadi dua macam, yaitu komunikasi verbal dan nonverbal. Komunikasi tentu tetap harus dilakukan oleh penyandang tunarungu untuk mengutarakan perasaan yang sedang dirasakan. Orang tua yang memiliki anak tunarungu pun tetap harus melakukan interaksi dengan anaknya, maka dari itu dibutuhkan kemampuan khusus untuk dapat membuat komunikasi dipahami oleh kedua pihak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana teknik komunikasi yang digunakan orang tua untuk berkomunikasi dengan anak penyandang tunarungu. Teori yang digunakan adalah teori akomodasi komunikasi dari Giles (1973). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan observasi. Hasil dari penelitian menjelaskan bahwa orang tua menggabungkan teknik komunikasi verbal dan non verbal secara bersamaan saat berinteraksi dengan anak tunarungu (tuli), orang tua kurang memahami mengenai cara penggunaan bahasa isyarat yang pada umumnya digunakan oleh orang yang meyandang tunarungu (tuli) dan orang tua merasa lebih nyaman saat menggunakan bahasa yang telah mereka ciptakan bersama anak dibandingkan dengan menggunakan bahasa isyarat yang ada. Kata Kunci: Komunikasi, Anak Tunarungu, Komunikasi Verbal dan Non Verbal