PENGARUH PEMURNIAN MINYAK JELANTAH DENGAN LIDAH BUAYA TERHADAP KUALITAS BIODIESEL YANG DIHASILKAN
Main Authors: | AJI SUDARJI, AHMAD, SUPRIATNA, NANA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.untirta.ac.id/12035/1/PENGARUH%20PERMURNIAN%20MINYAK%20JELANTAH%20DENGAN%20LIDAH%20BUAYA%20TERHADAP%20KUALITAS%20BIODIESEL%20YANG%20DI%20HASILK.PDF https://eprints.untirta.ac.id/12035/ https://ft.untirta.ac.id/id/ |
Daftar Isi:
- Kebutuhan minyak bumi yang semakin besar menyebabkan keterbatasan sumber energi yang terjadi di mana-mana dan terus berlanjut. Di Indonesia sendiri kebutuhan bahan bakar selalu meningkat dari tahun ke tahun, penggunaan minyak bumi sebagai yang terus menerus dapat menyebabkan berkurangnya jumlah minyak bumi dunia bahkan jika dibiarkan maka minyak bumi akan habis. Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif pengganti solar yang dibuat dari minyak tumbuhan dan atau minyak binatang melalui suatu reaksi kimia tertentu. Untuk menghasilkan biodiesel yang baik maka perlu dilakukan proses pre-treatment minyak jelantah sebelum digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel salah satunya adalah penggunaan gel lidah buaya. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari kondisi optimum pembuatan biodiesel dari minyak jelantah dengan pemurnian menggunakan lidah buaya, dan karakteristik biodiesel yang dihasilkan dari minyak jelantah dengan kapasitas uji 250 ml. Metode penelitian biodiesel dari minyak jelantah dilakukan secara 2 tahap. Tahap pertama adalah pemurnian minyak jelantah menggunakan lidah buaya. Tahap kedua adalah proses transesterifikasi, dengan konsentrasi katalis 21% pada suhu 60 oC. Berdasarkan hasil penelitian kondisi optimum didapat dengan variasi pemurnian gel lidah buaya sebanyak 280 gram dengan karakteristik densitas 0,882 gram/ml, viskositas 3,19 cSt, Saybolt Colour -5 dan % Yield 84,362 %.