STRATEGI PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA BARU MAKAM KAPAL BOSOK KECAMATAN CURUG BERBASIS CBT (Community Based Tourism) OLEH KOMUNITAS PESANTREN
Main Authors: | ANUGRAH, MUHAMAD DIKA, Fuad, Anis, Godjali, M. Rizky |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.untirta.ac.id/1191/1/STRATEGI%20PENGEMBANGAN%20DESTINASI%20WISATA%20BARU%20MAKAM%20KAPAL%20BOSOK%20KECAMATAN%20CURUG%20%20BERBASIS%20CBT%20%28Comm%20-%20Copy.pdf http://eprints.untirta.ac.id/1191/ http://ip.fisip-untirta.ac.id |
Daftar Isi:
- Muhamad Dika Anugrah. NIM : 6670142505. 2018. Skripsi. Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Baru Makam Kapal Bosok Kecamatan Curug Berbasis CBT (Community Based Tourism) Oleh Komunitas Pesantren. Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Dosen Pembimbing I : Anis Fuad, M.Si, Dosen Pembimbing II : M. Rizky Godjali, M.IP Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunitas pesantren dalam pengembangan destinasi wisata baru makam kapal bosok, untuk menelaah pengelolaan pariwisata berbasis komunitas pesantren dan untuk menjelaskan manfaat pariwisata dengan gambaran pengembangan destinasi wisata baru makam kapal bosok yang berbasis komunitas dan peningkatan ekonomi masyarakat. Penelitian ini dilakukan di tempat Wisata Religi Makam kapal bosok dan Kantor Dinas Pemerintahan yang bersangkutan dengan subjek penelitian komunitas pesantren, warga sekitar, pengunjung, dan pemerintahan yang bersangkutan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan konsep CBT (Community Based Tourism). Berdasarkan analisis data dapat diperoleh hasil yaitu : Strategi yang dapat dilakukan oleh komunitas pesantren dalam pengembangan dan pengelolaan wisata makam kapal bosok adalah dengan melakukan analisis SWOT yaitu menganalisa berdasarkan faktor internal (Strength, Weakness) dan faktor eksternal (Opportunities, Threats) yang kemudian kedua faktor ini digunakan untuk membuat strategi berdasarkan matriks SWOT sehingga mendapatkan hasil berupa empat strategi yaitu strategi SO, strategi WO, strategi ST, dan strategi WT. Pengembangan dan pengelolaan di wisata makam kapal bosok dilakukan oleh komunitas pesantren dengan menggunakan konsep CBT (Community Based Tourism) yang dimana dalam konsep CBT ini memberikan akses kepada masyarakat lokal dalam hal manajemen dan sistem pembangunan kepariwisataan yang berujung pada pemberdayaan politis melalui kehidupan yang lebih demokratis bagi masyarakat itu sendiri, termasuk dalam pembagian keuntungan dari kegiatan kepariwisataan secara lebih adil bagi masyarakat lokal. Kata kunci: Komunitas, Pesantren, Wisata Kapal Bosok, CBT, SWOT.