STRATEGI PROGRAM GERAKAN PERLINDUNGAN ANAK SEKAMPUNG PADA LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN TANGERANG
| Main Authors: | Nurmaulidah, Iffah, Listyaningsih, Listyaningsih, Stiawati, Titi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.untirta.ac.id/1182/1/STRATEGI%20PROGRAM%20GERAKAN%20PERLINDUNGAN%20ANAK%20SEKAMPUNG%20PADA%20LEMBAGA%20PERLINDUNGAN%20ANAK%20KABUPATEN%20TAN%20-%20Copy.pdf http://eprints.untirta.ac.id/1182/ http://ap.fisip-untirta.ac.id |
Daftar Isi:
- Iffah Nurmaulidah, NIM. 6661140497. Skripsi. Strategi Program Gerakan Perlindungan Anak Sekampung Pada Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Tangerang. Pembimbing I: Listyaningsih, M.Si dan Pembimbing II: Titi Stiawati, M.Si Komisi Nasional Perlindungan Anak menyatakan Kabupaten Tangerang termasuk dalam zona merah perlindungan anak, hal ini disebabkan masih banyaknya anak-anak yang belum bisa menikmati haknya, dan masih minimnya penanganan yang dilakukan untuk tindak kekerasan pada anak. Program Gerakan Perlindungan Anak Se-Kampung merupakan Gerakan program nasional yang berbasis pada masyarakat yang sadar akan pentingnya hak-hak anak dalam bentuk perlindungan terhadap tumbuh kembangnya dan juga untuk mencegah kenakalan anak sejak dini agar terhindar dari tindak kekerasan. Peneliti menggunakan teori segitiga strategis Mark Moore yang terdiri dari 3 dimensi antara lain: Menciptakan Nilai Publik, Legitimasi dan Dukungan Lingkungan dan Kapasitas Operasional untuk menggambarkan perumusan strategi Program Gerakan Perlindungan Anak Sekampung yang dilakukan oleh Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Tangerang. Metode yang akan peneliti gunakan ialah metodologi penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Strategi Program Gerakan Perlindungan Anak Sekampung masih belum optimal salah satunya keterlibatan pegawai internal maupun pokja disetiap kecamatan masih kurang aktif dalam pelaksanaan program maupun survei lokasi pelaksanaan program. Kendati begitu kecermatan program Gerakan Perlindungan Anak Sekampung tetap berjalan dengan cukup baik walaupun tidak ada penempatan pegawai khusus dalam program ini dan sebaiknya dilakukan penempatan pegawai sesuai dengan keahliannya agar program ini dapat berjalan dengan tujuan dan maksud yang sudah dibentuk. Kata Kunci : Perlindungan Anak, Program Gerakan Perlindungan Anak Sekampung, Strategi