STRATEGI MANAJEMEN ASET DAERAH DI KABUPATEN SERANG (STUDI DI DINAS PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN SERANG)

Main Authors: Iskandar, Ade Dais, Yusuf, Maulana, Rahmawati, Rahmawati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.untirta.ac.id/1155/1/Ade%20Dais%20Iskandar%20NIM%20072796%20-%20Copy.pdf
http://eprints.untirta.ac.id/1155/
http://ap.fisip-untirta.ac.id
Daftar Isi:
  • Ade Dais Iskandar. NIM. 072796. Strategi Manajemen Aset Daerah Di Kabupaten Serang. Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Kata Kunci: Strategi, Manajemen Aset Daerah Manajemen Aset Daerah yaitu merupakan proses pengelolaan aset atau Barang Milik Daerah (BMD) berdasarkan prinsip-prinsip dan dasar manajemen aset terhadap aset Barang Milik Daerah dengan mengikuti landasan kebijakan yang di atur berdasarkan undang-undang, peraturan pemerintah, keputusan presiden, keputusan menteri dan surat keputusan lainnya yang berhubungan dengan pengaturan atau pengelolaan aset daerah. Kemudian manajemen aset daerah tersebut salah satunya ialah melakukan penilaian barang milik negara dalam rangka mendapatkan nilai wajar yang merupakan unsur penting dalam penyusunan neraca pemerintah, pemanfaatan, dan pemindahtanganan barang milik negara atau daerah. Oleh sebab itu diperlukan sebuah strategi manajemen aset daerah yang baik agar bisa mencapai penilaian yang baik sehingga membantu didalam penilaian tersebut. Kabupaten Serang mempunyai sumber aset yang begitu melimpah, Kabupaten Serang ternyata tidak begitu optimal dalam pengelolaan manajemen aset daerah itu sendiri Oleh karena itu, fokus dalam penelitian ini adalah “Strategi Manajemen Aset Daerah Di Kabupaten Serang”. Pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendapatan dan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Serang yang mengurus segala tentang kekayaan daerah Kabupaten Serang. Namun dalam pelaksanaanya ditemukan beberapa masalah seperti masih belum lengkapnya data yang di miliki oleh bidang aset daerah didalam merinci barang dan proses iventarisasi barang. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menekankan pada konsep implementasi strategi menurut Mc Kinsey. Menurut Mc Kinsey terdapat tujuh faktor yang mempengaruhi pelaksanaan strategi yang baik, yaitu strategi, struktur, sistem, kepemimpinan, budaya organisasi, staf, dan keahlian. Penentuan informan menggunakan teknik sampel bertujuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data menurut Miles dan Huberman. Sedangkan untuk menguji validitas dilakukan dengan menggunakan triangulasi dan membercheck. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukan bahwa Program peningkatan manajemen aset atau barang daerah di Kabupaten Serang belum menunjukan hasil yang maksimal.