STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PENCEGAHAN HIV/AIDS DI PROVINSI BANTEN (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Banten dengan Menggunakan Model Perencanaan Komunikasi Philip Lesly)
Main Authors: | Dhamartika, Trina, Jaiz, Muhammad, Muldi, Ail |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.untirta.ac.id/1144/1/STRATEGI%20KOMUNIKASI%20DALAM%20PENCEGAHAN%20HIV%20AIDS%20DI%20PROVINSI%20BANTEN%20-%20Copy.pdf http://eprints.untirta.ac.id/1144/ http://kom.fisip-untirta.ac.id |
Daftar Isi:
- Trina Dhamartika. NIM 6662142661. Skripsi. Strategi Komunikasi dalam Pencegahan HIV/AIDS di Provinsi Banten (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Komisi Penanggulangan AIDS dengan Menggunakan Model Perencanaan Komunikasi Philip Lesly). Pembimbing I: Muhammad Jaiz, S.Sos., M.Pd dan Pembimbing II: Ail Muldi, M.I.Kom. Penelitian ini didasari oleh permasalahan HIV AIDS dengan kasus yang terus meningkat dan masih adanya stigma buruk dan diskriminasi terhadap ODHA (Orang Dengan HIV AIDS). Permasalahan tersebut menjadi salah satu faktor dibentuknya Komisi Penanggulangan AIDS sebagai organisasi yang diberi tugas oleh pemerintah untuk menanggulangi permasalahan HIV AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan KPA dalam merencanakan sebuah kegiatan yang bersifat preventif dalam menanggulangi permasalahan HIV/AIDS di Provinsi Banten. Konsep teori yang digunakan di dalam penelitian ini adalah Model Perencanaan Komunikasi Philip Lesly. Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi dokumen serta dianalisis menggunakan teknik Triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan KPA dirancang dalam beberapa tahapan, yakni (1) dalam tahapan analisis dan riset adalah tingkat pengetahuan yang rendah mengenai penyakit HIV, mengedukasi masyarakat mengenai penyakit HIV AIDS, dan perencanaan ulang kegiatan, (2) dalam tahapan perumusan kebijakan yaitu mengetahui dan peduli mengenai permasalahan HIV/AIDS, menerapkan materi komunikasi persuasif untuk perubahan perilaku, (3) dalam tahapan perencanaan program pelaksanaan yaitu menyiapkan masyarakat, tenaga kesehatan, penganggaran yang bersumber dari APBD, (4) dan dalam tahapan kegiatan komunikasi adalah melalui saluran komunikasi yang diantaranya adalah workshop, Web KPAN dalam E-Library Pusat Informasi AIDS Nasional www.aidsindonesia.or.id, surat kabar, komunikasi tatap muka, surat kabar online, telefon, dan Rapat Koordinasi. Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Pencegahan, Model Perencanaan Philip Lesly.