KOMUNIKASI TRANSENDENTAL PEMAIN DEBUS (STUDI DESKRIPTIF PADEPOKAN MAUNG PANDE)
Main Authors: | KHIMATULLAH, KHIMATULLAH, Sihabudin, Ahmad, Prasetya, Teguh Iman |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.untirta.ac.id/1128/1/KOMUNIKASI%20TRANSENDENTAL%20PEMAIN%20DEBUS%20-%20Copy.pdf http://eprints.untirta.ac.id/1128/ http://kom.fisip-untirta.ac.id |
Daftar Isi:
- Khimatullah, NIM 6662111928. Skripsi. Komunikasi Transendental Pemain Debus (Studi Deskritif Padepokan Maung Pande). Pembimbing I: Prof. Dr. H. Sihabudin, M.Si., dan Pembimbing II: Teguh Iman Prasetya, SE., M.Si. Debus adalah suatu kesenian yang mempertunjukan kemampuan manusia yang luar biasa, kebal senjata tajam, kebal api, minum air keras, memasukan benda kedalam kelapa utuh, menggoreng telur di kepala dan lain-lain. Debus dikenal sejak abad ke 18, dan sebagai kesenian asli Banten. Kesenian debus adalah kesenian yang bergerak dan tumbuh di tiga daerah kabupaten yang ada di Banten yakni Kabupaten Serang, Pandeglang, dan Lebak. Komunikasi adalah proses penciptaan makna antara dua orang atau lebih lewat penggunaan simbol-simbol atau tanda-tanda. Dalam komunikasi transendental para partisipannya adalah manusia dan allah. Transendental secara bahasa dalam istilah filsafat berarti suatu yang tidak dialami tapi dapat diketahui, suatu pengalaman yang terbebas dari penomena namun berada dalam gugusan pengetahuan seseorang. Komunikasi yang melibatkan manusia dengan Tuhannya itulah yang sering disebut komunikasi transendental (Mulyana, 1999:49). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi deskritif. Menurut Dr. H. Furqan Padepokan Maung Pande merupakan perkumpulan perguruan Debus dari segala macam perguruan yang ada di Indonesia. Hasil dari penelitian ini, peneliti menemukan bentuk komunikasi transcendental pemain debus dengan cara tarekat islam. Tarekat bisa diartikan cara atau metode, jadi metode yang digunakan pemain debus Maung Pande dengan beribadah kepada allah bisa dalam bentuk shalat, puasa, dan dzikir. Silat atau bela diri menjadi cara pemain debus Maung Pande menempa kemampuannya dalam mencapai kekebalannya, Padepokan Maung Pande menggunakan aliran silat Tdjimande. Dalam Maung Pande khususnya punya cara lain dalam mempersiapkan diri sebagai pemain debus dengan meningkatkan keyakinannya kepada Allah dengan percaya atas pertolongan Allah sebagai penyelamat dan percaya bahwa atas segala sesuatu berpasrah hanya milik Allah. Keywords : Debus, Komunikasi Transendental, Maung Pande