Interaksi Komunitas Nishikai Penyuka Budaya Populer Jepang Antar Anggota dan Masyarakat Di Kota Serang Banten

Main Authors: Ririn, Ririn, Restu, Uliviana, Nurjuman, Husnan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.untirta.ac.id/1090/1/1.%20Interaksi%20Komunitas%20Nishikai%20Penyuka%20Budaya%20Populer%20Jepang%20Antar%20Anggota%20Dan%20Masyarakat%20Di%20Kota%20Serang%20%28Cover%20Sampai%20L~1%20-%20Copy.pdf
http://eprints.untirta.ac.id/1090/
http://kom.fisip-untirta.ac.id
Daftar Isi:
  • Ririn. 131521. 2017. Tim Pembimbing: Uliviana Restu, S.Sos., M.Si. selaku dosen pembimbing pertama dan Husnan Nurjuman, S.Ag., M.Si. selaku dosen pembimbing kedua. Judul penulisan: Interaksi Komunitas Nishikai Penyuka Budaya Populer Jepang Antar Anggota dan Masyarakat Di Kota Serang Banten. Nishikai adalah komunitas penyuka budaya populer Jepang di kota Serang yang menjadi fenomena dalam masyarakat. Masyarakat yang umumnya skeptis terhadap suatu hal yang baru menjadikan hal tersebut sebagai stigma negatif. Penyebabnya ialah kurangnya informasi mengenai komunitas nishikai. Sehingga perlu adanya interaksi sosial antara komunitas nishikai dan masyarakat agar dapat menyalurkan informasi mengenai komunitas penyuka budaya Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antar anggota komunitas nishikai penyuka budaya Jepang, interaksi komunitas nishikai penyuka budaya Jepang dengan masyarakat, komunitas nishikai dalam perspektif Etnografi, komunitas nishikai dalam perspektif asimilasi. Interaksi Nishikai antar anggota komunitas melalui dua tahap yaitu assosiatif dan asimilasi, sedangkan pada interaksi komunitas nishikai dengan masyarakat terjadi proses dissosiatif. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Penulis menggunakan proses-proses interaksi sosial dan tradisi etnografi Dell Hymes serta metode studi fenomenologi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa interaksi antar anggota komunitas nishikai dan masyarakat terjadi melalui proses-proses interaksi sosial yang menghasilkan perbedaan-perbedaan nilai dan norma antara anggota dengan masyarakat. Saran penulis adalah penyuka budaya Jepang dapat meningkatkan kegiatan yang melibatkan masyarakat agar stigma negatif semakin berkurang. Kata Kunci: Interaksi sosial, Komunitas Jepang, Etnografi Dell Hymes