Representasi Kekerasan Seksual Pada Anak Tuna Rungu Dalam Film Silenced (Analisis Semiotika Roland Barthes)
Main Authors: | Magfiroh, Fitriani Nur, Winangsih, Rahmi, Prasetya, Teguh Iman |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.untirta.ac.id/1077/1/Representasi%20Kekerasan%20Seksual%20Pada%20Anak%20Tuna%20Rungu%20Dalam%20Film%20Silenced%20%28Analisis%20Semiotika%20Rolan%20-%20Copy.pdf http://eprints.untirta.ac.id/1077/ http://kom.fisip-untirta.ac.id |
Daftar Isi:
- Fitriani Nur Maghfiroh, 6662131384/2017. SKRIPSI. Representasi Kekerasan Seksual Pada Anak Tuna Rungu Dalam Film Silenced (Analisis Semiotika Roland Barthes). Pembimbing I: Dr. Rahmi Winangsih, M.Si.; Pembimbing II: Teguh Iman Prasetya, SE., M.Si. Pada saat ini fenomena kekerasan yang kerap kali terjadi adalah kekerasan seksual pada anak Difabel. Hal ini disebabkan karena pelaku melihat bahwa anak-anak Difabel adalah korban yang polos dan lemah, sehingga mudah bagi pelaku untuk membuat perbuatan yang tidak senonoh kepada korbannya. Kekuatan yang dimiliki pelaku tidaklah sebanding dengan kekuatan korbannya yang merupakan anak-anak. Kisah memilukan ini menggugah Gong Ji Young untuk mengangkat kisah kekerasan seksual pada anak tuna rungu ini menjadi sebuah novel yang kemudian memfilmkannya. Film merepresentasikan realitas dari kehidupan masyarakat. Film dapat menggambarkan sebagai dimensi kehidupan dimasyarakat termasuk representasi kekerasan seksual dalam film Silenced. Oleh karena itu tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana suatu film menampilkan tindak kekerasan seksual serta memahami makna denotasi, konotasi, dan mitos. Penelitian ini berdasarkan pada teori Semiotika Roland Barthes. Roland Barthes menganalisis menggunakan 3 tahapan yaitu Denotasi,Konotasi dan Mitos. Makna denotasi dimengerti sebagai makna harfiah atau makna yang sesungguhnya. Sedangkan makna konotasi adalah makna yang tersembunyi atau implisit yang terdapat pada film tersebut. Dan makna mitos adalah makna pembenaran bagi suatu nilai dominan yang berlaku pada satu periode. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis semiotika. Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu film Silenced sebagai objek penelitian yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukan kekerasan seksual pada anak tuna rungu ini diperlihatkan dalam film Silenced yang kemudian menghasilkan tiga tahapan yaitu Denotasi, Konotasi, dan Mitos. Kekerasan Seksual, Pedofilia, Film, Semiotika Roland Barthes