TEROR SARINAH DALAM KARYA FOTO ADITIA NOVIANSYAH (Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Visualisasi Teror Majalah Tempo Edisi 14 Januari 2016)

Main Authors: Mulia M, Antoni Budi, Jaiz, Muhammad, Burhanudin, Burhanudin
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.untirta.ac.id/1072/1/TEROR%20SARINAH%20DALAM%20KARYA%20FOTO%20ADITIA%20NOVIANSYAH%20-%20Copy.pdf
http://eprints.untirta.ac.id/1072/
http://ap.fisip-untirta.ac.id
Daftar Isi:
  • Antoni Budi Mulia M, 6662112223. Skripsi. Teror Sarinah dalam karya Foto Aditia Noviansyah (Analisis Semiotik Roland Barthes pada majalah Tempo Edisi 14 januari 2016) Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. 2018. Muhammad Jaiz, S.Sos, M.Pd; Burhanudin, SE, M.Si. Latar belakang masalah penelitian ini adalah radikalisme di Indonesia hingga hari ini masih menjadi perbincangan yang menarik dan terus menghangat. Banyak gambaran yang bisa dilihat tentang kegiatan terorisme di Indonesia salah satunya melalui foto karya Aditia Noviansyah yang dimuat di majalan tempo edisi 14 januari 2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui visualisasi terorisme dalam foto karya Aditia Noviansyah yang dimuat di majalah tempo edisi 14 Januari 2016. Karya foto ini merupakan bagian dari komunikasi massa visual. Foto ini merupakan karya yng menggambarkan sebuah peristiwa mengerikan yakni teror bom yang dilakukan oleh sekelompok teroris yang terjadi di Ibu kota Jakarta, tepatnya di Sarinah. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Penelitian ini menggunakan teori Semiotika Roland Barthes dengan menggunakan 3 instrumen uji yakni Konotasi, Denotasi dan Mitos.. Unit analisis yang dipilih merupakan 5 foto yang dimuat pada majalah tempo edisi 14 Januari 2016.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna denotasi memvisualisasikan bagaimana tindakan perilaku teror seperti menembak polisi, menembak warga sipil, berusaha meledakan tempat umum, dan menebar ketakutan. Dan makna Konotasi dalam penelitian ini menggambarkan penyerangan terhadap simbol negara untuk membangun opini lemahnya kemanan negara terhadap serangan teroris, serta menimbulkan ketakutan di tengah-tengah masyarakat. Adapun makna mitos dalam penelitian yaitu membuka opini baru bagi masyarakat, dimana sebelumnya teroris dianggap mewakili agama dan golongan tertentu, namun dalam foto itu terbantahkan. Pelaku teror dalam foto tersebut menggunakan atribut biasa seperti pakaian casual, topi, celana jeans, sama seperti yang biasa digunakan masyarakat pada umumnya. Kata Kunci : Visualisasi, Terorisme, Fotografi, Semiotika