SEGITIGA STRATEGIS PROGRAM KIRAB PEMUDA DALAM RANGKA MENINGKATKAN PERSATUAN DAN PENGHORMATAN TERHADAP PLURALISME DI KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
Main Authors: | Damara, Dhany, Budiati, Ayuning, Riswanda, Riswanda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.untirta.ac.id/1028/1/Skripsi%20Dhany%20Damara_6661141215%20-%20Copy.pdf http://eprints.untirta.ac.id/1028/ http://ap.fisip-untirta.ac.id |
Daftar Isi:
- Dhany Damara, NIM. 6661141215. Skripsi. Segitiga Strategis Program Kirab Pemuda dalam Rangka Meningkatkan Persatuan dan Penghormatan Terhadap Pluralisme di Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Pembimbing I: Dr. Ayuning Budiati, MPPM dan Pembimbing II: Riswanda, Ph.D Program Kirab Pemuda merupakan program kreatif dari Kementerian Pemuda dan Olahraga yang hadir sebagai respon terhadap isu-isu perpecahan yang kala itu sedang marak terjadi,mulai dari isu sara, radikalisme dan politik. Peneliti akan mencoba untuk menggambarkan perumusan strategi dengan teori segitiga strategis Mark Moore. Dalam penelitian ini peneliti akan mencoba menggambarkan pertimbangan-pertimbangan yang dilakukan seorang manajer publik dalam membuat sebuah program. Metode yang akan peneliti gunakan ialah metodologi penelitian kualitatif deskriptif. Adapun analisis data yang akan peneliti gunakan ialah dengan prosedur reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan yang dikemukakan oleh Matthew B. Milles dan Michael Huberman. Hasil penelitian ini adalah bahwa pertimbangan yang dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia belum lengkap terutama pada keterlibatan organisasi kepemudaan pada penyusunan strategi program dan survei lokasi pelaksanaan program. Kendati begitu, secara keseluruhan program Kirab Pemuda tetap terlaksana dengan cukup baik karena kecermatan dari Asisten Deputi Peningkatan Kreativitas Pemuda dalam penempatan pegawai. Kata Kunci : Strategi, Program Kirab Pemuda, Pemuda, Persatuan, dan Pluralisme.