IMPLEMENTASI SK GUBERNUR DKI NOMOR 903 TAHUN 2016 TENTANG PEMBERIAN UANG PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI RT DAN RW SEBAGAI KERANGKA KERJA PELAKSANAAN QLUE DI KELURAHAN MERUYA UTARA, JAKARTA BARAT

Main Authors: RACHMAN, SYAIFUL, Fuad, Anis, Stiawati, Titi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.untirta.ac.id/1022/1/IMPLEMENTASI%20SK%20GUBERNUR%20DKI%20NO%20903%20TH%202016%20TENTANG%20PEMBERIAN%20UANG%20PENYELENGGARAAN%20TUGAS%20DAN%20FUNGSI%20RT%20DAN%20RW%20SEBAGAI%20KER~2%20-%20Copy.pdf
http://eprints.untirta.ac.id/1022/
http://ap.fisip-untirta.ac.id
Daftar Isi:
  • SYAIFUL RACHMAN. NIM. 6661131032. Implementasi SK Gubernur DKI Nomor 903 Tahun 2016 Tentang Pemberian Uang Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi RT dan RW Sebagai Kerangka Kerja Pelaksanaan Qlue di Kelurahan Meruya Utara. Program Studi ilmu Administrasi Publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. S.Sos., M.Si dan Pembimbing II: Titi Stiawati, S. Sos., M.Si Qlue adalah bagian dari Jakarta Smart City, program ini telah resmi setelah di keluarkan SK Gubernur DKI tahun 2016. Qlue merupakan program yang mewadahi sarana pengaduan untuk masyarakat berbasis android dan IOS, Qlue dapat di unduh melalui play store dan app store. Aplikasi ini berguna untuk menaungi laporan masyarakat mengenai masalah sarana dan prasarana sehari-hari. Qlue diharapkan menjadi sarana pengaduan masyarkat yang efektif dan efisien. Masalah-masalah sehari–hari yang biasa di keluhkan masyarakat antara lain masalah sampah, drainse tersendat, dll. Qlue juga mengikut sertakan RW sebagai kerangka penyelenggaraanya dan langsung dibawah naungan pihak kelurahan setempat. Fungsi RW dalam hal ini untuk memaksimalkan laporan Qlue yang masuk ke pihak kelurahan. Informan penelitian ini adalah pihak kelurahan Meruya Utara, PPSU Meruya Utara, Warga Meruya Utara, Rukun warga Meruya Utara. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori Implementasi (Dimensi Implementasi: komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi) dari George C. Edward dengan metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara, observasi non partisipatif dan dokumentasi. Dalam menguji keabsahan data yaitu dengan menggunakan triangulasi dan survey. Hasil penelitian bahwa program Qlue di Kelurahan Meruya Utara belum optimal karena masih kurangnya partisipasi masyarakat untuk menggunakan program ini sehingga mengharuskan RW setempat untuk mengisi keluhan laporan secara individu, hal ini juga disebabkan karena kurangnya sosialisasi program Qlue kepada masyarakat sekitar. Saran dari penelitian ini adalah pihak kelurahan harus mensosialisikan program Qlue ini kepada masyarakat agar program ini tetap berjalan dengan adanya pasrtisipasi dari masyarakat untuk terciptanya Kota Jakarta Barat yang lebih baik lagi kedepannya. Dari masyarakat harus lebih sadar untuk merawat, tidak merusak sarana dan prasarana umum. Kata Kunci : Implementasi, Qlue, Jakarta Smart City