STRATEGI KOMUNIKASI GURU MEMOTIVASI PESERTA DIDIK DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR

Main Author: Cikka, Hairuddin
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Komunitas Dosen Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu , 2020
Online Access: http://almishbahjurnal.com/index.php/al-mishbah/article/view/171
http://almishbahjurnal.com/index.php/al-mishbah/article/view/171/151
Daftar Isi:
  • Motivation is something that is very important for someone in doing an activity. Motivating learning motivation can encourage optimal learning achievement. Motivation has a very important role in individual activities. Motivation needs for  individual activities to produce effective results, there is a need for strong motivation and for this reason efforts are needed to generate motivation. Many teachers feel that their job is only to teach, not to motivate students. When in the classroom the teacher solely conveys the contents of the lesson to the students, in terms of conveying the lesson where students do not feel attracted by the lesson which is less favorable. Students need to get motivated. A student who has motivation will be able to learn more and faster than those who lack motivation             Teacher communication with students in face-to-face activities in the teaching and learning process can be done, both individually or in groups, in the form of verbal and non-verbal, and assisted with media and learning resources. The teacher provides information, messages, ideas to students with the intention of students actively participating well in learning so that the core of the learning process can be achieved to the maximum level
  • Motivasi   merupakan   sesuatu   yang   sangat   penting   bagi   seseorang   dalam melakukan sesuatu kegiatan. Menggerakkan motivasi belajar dapat mendorong pencapaian prestasi belajar secara optimal. Motivasi mempunyai peran yang sangat penting dalam kegiatan individu.  Agar  kegiatan  individu  memberikan  hasil  yang  efektif,  maka perlu adanya motivasi yang kuat dan untuk itu perlu adanya usaha-usaha untuk membangkitkan motivasi. Banyak  guru  yang  merasa  bahwa  tugasnya  hanyalah  mengajar, tidak memotivasi anak. Ketika di dalam kelas guru semata-mata menyampaikan   isi   pelajaran   kepada   anak,   pada   hal   menyampaikan pelajaran dimana anak tidak merasa tertarik dengan pelajaran yang kurang menguntungkan. Anak perlu memperoleh motivasi. Seorang anak yang memiliki  motivasi  akan  dapat  belajar  lebih  banyak  dan  cepat  daripada mereka yang kurang memiliki motivasi             Komunikasi  guru dengan peserta didik dalam aktifitas tatap muka didalam proses belajar mengajar dapat dilakukan, baik secara individual ataupun kelompok, dalam bentuk verbal maupun non verbal, dan dibantu dengan media dan sumber belajar. Guru memberikan informasi, pesan, gagasan, ide kepada peserta didik dengan maksud peserta didik ikut  berpartisipasi  aktif  dengan  baik  dalam  pembelajaran  sehingga inti dari proses pembelajaran itu dapat dicapai secara maksimal.