PENGARUH PEMAHAMAN PERATURAN PERPAJAKAN, KUALITAS PELAYANAN FISKUS, SANKSI PAJAK, DAN TAX AMNESTY TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN PREFERENSI RISIKO SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI PADA KPP PRATAMA KOTA KUDUS)
Main Authors: | Erlina, Ismawati, Dita, Andraeny, M. Si |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.iain-surakarta.ac.id/834/1/Skripsi%20Full.pdf http://eprints.iain-surakarta.ac.id/834/ |
Daftar Isi:
- ABSTRACT This study aims to determine the effect of understanding tax laws, the quality of tax services, tax sanction, and tax amnesty on taxpayer compliance with risk preference as moderating variable (case study at KPP Pratama Kota Kudus). Population in this research are Individual Taxpayer (WP OP) registered in Office Taxation Service (KPP) Pratama Kota Kudus. The collection used determined by using convenience sampling and it is obtain 100 individual taxpayers. Questionnaire distribution was done by conveniennce sampling method. The questionnaires are distributed 110, but that can be processed only 100 with a response rate of 90.9%. Data analysis techniques in this research used Moderated Regression Analysis (MRA) processed by SPSS 20. The results showes that risk preferences can moderate the influence of tax amnesty on taxpayer compliance. But risk preference can‟t moderate the influence between the understanding of tax laws, the quality of fiscal services, and tax sanctions. Keywords: Taxpayer Compliance, Understanding of Tax Regulation, Quality of Fiscal Services, Tax Sanctions, Tax Amnesty, Risk Preference x 12 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman peraturan perpajakan, kualitas pelayanan fiskus, sanksi perpajaka, dan tax amnesty terhadap kepatuhan wajib pajak dengan preferensi risiko sebagai variabel moderasi (studi kasus pada KPP Pratama Kota Kudus). Populasi dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi ( WP OP) yang terdaftar di Kantor Pelayanan Perpajakan (KPP) Pratama Kota Kudus. Sampel dalam penelitian ini 100 wajib pajak orang pribadi. Pembagian kuesioner dilakukan dengan metode conveniennce sampling. Kuesioner yang di distrubisikan 110, namun yang dapat diolah hanya 100 dengan respon rate sebesar 90,9%. Teknik analisis data dalam penellitian ini menggunakan uji asumsi klasik, dan Moderated Regression Analysis (MRA) melalui SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa preferensi risiko dapat memoderasi pengaruh antara tax amnesty terhadap kepatuhan wajib pajak. Namun preferensi risiko tidak dapat memoderasi pengaruh antara pemahaman peraturan perpajakan, kualiatas pelayanan fiskus, dan sanksi perpajakan. Kata Kunci: Kepatuhan Wajib Pajak, Pemahaman Peraturan Perpajakan, Kualitas Pelayanan Fiskus, Sanksi Perpajakan, Tax Amnesty, Preferensi Risiko