UPAYA KEPALA MADRASAH DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAMMADIYAH (MIM) BENDO, NOGOSARI, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Main Authors: Faris, Isnawan, Drs., Aminuddin, M.S.I
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.iain-surakarta.ac.id/571/1/Faris%20Isnawan.pdf
http://eprints.iain-surakarta.ac.id/571/
Daftar Isi:
  • Kata kunci : Kepala Madrasah, Kompetensi Profesional Guru Apabila kebijakan kepala madrasah tidak dapat mendorong untuk peningkatan kompetensi profesional guru, maka kebijakan tersebut akan berdampak pada penurunan mutu madrasah, maka disini, secara tidak langsung kebijakan-kebijakan sangat berperan dalam meningkatkan atau mengembangkan kompetensi profesional guru. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui upaya kepala sekolah dalam mengembangkan kompetensi profesional guru di MIM Bendo Nogosari Boyolali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Bendo, Nogosari, Boyolali dari bulan November 2016 sampai Januari 2017. Subjek penelitian ini kepala madrasah, sedangkan untuk informan yakni guru dan karyawan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh dengan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Sedangkan untuk menganalisis data, tahapan-tahapan yang dilakukan peneliti adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa upaya yang dilakukan kepala Madrasah dalam mengembangkan kompetensi profesional guru di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Bendo Nogosari adalah sebagai berikut : 1) Mengadakan KKG intern Madrasah, untuk mengembangkan kompetensi Profesional guru dalam bidang kemampuan tahsin guru dan meningkatkan kemampuan guru merencanakan atau menyusun program pembelajaran yang lebih inovatif, 2) Melakukan studi banding, untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan materi bahan pelajaran dan penggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, 3) Melakukan pengawasan kegiatan pembelajaran, untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan media dan sumber belajar. Serta meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola interaksi belajar mengajar, 4) Kunjungan guru, untuk meningkatkan kemampuan dalam menggunakan strategi dan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan menyenangkan, 5) Mengikutsertakan guru ke workshop dan seminar, untuk mengembangkan kemampuan guru dalam menguasai perangkat pembelajaran dan meningkatkan kemampuan guru dalam memahami prinsip-prinsip penelitian pendidikan serta mampu menafsirkan hasilhasil penelitian pendidikan untuk kepentingan pengajaran, 6) Memotivasi guru, agar guru semakin produktif dalam melaksanakan program pembelajaran.