UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS V DI SD NEGERI 1 CEPER KLATEN TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Main Authors: | Arif, Raharjo, Drs., Sukirman, M.Ag |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.iain-surakarta.ac.id/550/1/Arif%20Raharjo.pdf http://eprints.iain-surakarta.ac.id/550/ |
Daftar Isi:
- Kata Kunci : Upaya Guru Pendidikan Agama Islam, Konsentrasi Belajar Siswa Konsentrasi belajar mutlak perlu dimiliki oleh setiap siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan konsentrasi belajar besar pengaruhnya terhadap hasil serta tujuan dari pembelajaran tersebut. Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih banyak siswa yang tidak berkonsentrasi saat pembelajaran PAI. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan oleh guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan konsentrasi belajar siswa kelas V di SD Negeri 1 Ceper Klaten tahun pelajaran 2016/2017. Metodologi dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Ceper Klaten, yang dilaksanakan pada bulan Mei 2016 – Oktober 2016. Subjek penelitian adalah Guru Pendidikan Agama Islam SD Negeri 1 Ceper Klaten. Informan penelitian adalah Kepala Sekolah, Guru kelas, staff, serta siswa kelas V SD Negeri 1 Ceper Klaten. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk mengecek keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan teknik analisis yaitu reduksi data, model data (display data), dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa upaya yang dilakukan oleh Guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan konsentrasi belajar siswa kelas V SD Negeri 1 Ceper Klaten adalah dengan memberikan kesiapan belajar yang bagus yakni dengan memberikan kesiapan mental dan rohani siswa sebelum memulai pembelajaran berupa membaca surat-surat pendek dalam AlQur’an ataupun do’a-do’a sehari-hari, menanamkan minat belajar kepada siswa yakni berupa penggunaan media-media pembelajaran yang menarik untuk membuat siswa tertarik pada pelajaran yang akan dipelajari, menggunakan metode mengajar yang menyenangkan yakni penggunaan metode mengajar yang bervariasi, memberikan permainan ice breaking untuk mengembalikan konsentrasi siswa yang mulai menurun yakni berupa tepuk dan menyanyi, dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif serta melakukan pengkondisian kelas.