HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEKHUSYUKAN SHOLAT SISWA KELAS XI MAN 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Main Authors: Berliana, Nurtika F, Dr., Ja’far Assagaf, M.A., Drs., Suluri, M. Pd.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.iain-surakarta.ac.id/509/1/3.%20Berliana%20Nurtika%20Fatma.pdf
http://eprints.iain-surakarta.ac.id/509/
Daftar Isi:
  • Kata Kunci : Kecerdasan Emosional dan Kekhusyukan Sholat. Ajaran Islam sangat menganjurkan pemeluknya untuk menerapkan khusyuk dalam berbagai aspek kehidupan, baik ibadah, belajar dan kegiatan lainnya sebagaimana dalam mengerjakan fardhu ‘ain di dalam Islam yang berupa Sholat lima waktu, puasa Romadhon dan lain-lain. Sebagian besar siswa kelas XI MAN 1 Surakarta sudah dapat dinilai melakukan Sholat dengan khusyuk, namun kecerdasan emosional dirasa kurang terlihat seperti misalnya tidak menghargai teman atau kurang memiliki rasa empati kepada sesama temannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; pertama, kecerdasan emosional siswa kelas XI MAN 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017, kedua, kekhusyukan Sholat siswa kelas XI MAN 1 Surakarta tahun Pelajaran 2016/2017, ketiga, Hubungan antara kecerdasan emosional dengan kekhusyukan Sholat siswa kelas XI MAN 1 Surakarta tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional, dilaksanakan di MAN 1 Surakarta pada bulan Desember 2015 – Desember 2016, dengan populasi sebanyak 375 siswa dan yang menjadi sampel 186 siswa. Cara pengambilan sampel dilakukan dengan proportionate stratified random sampling yaitu sampel yang dihitung berdasarkan perbandingan. Teknik ini digunakan apabila populasi mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proposional. Dimana terdapat tiga kelas dalam tingkat kelas XI MAN 1 Surakarta yaitu kelas reguler, Boarding School, dan Full Day. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan angket. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data jumlah siswa, sedangkan angket digunakan untuk mengumpulkan data kekhusyukan Sholat dan Kecerdasan emosional. Instrumen penelitian berupa angket yang melalui uji coba diperoleh item yang valid 78 dan yang tidak valid 2 item. Untuk menguji hipotesis digunakan rumus r-product moment. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh besarnya rhitung 0,476 dan rtabel 0,138 dari N = 186 pada taraf signifikan 5%. Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh nilai rhitung lebih besar dari rtabel (0,476 > 0,138), maka hipotesisi yang menyatakan “Terdapat Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Kekhusyukan Sholat Siswa Kelas XI MAN 1 Surakarta 2016/2017” diterima. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kecerdasan emosional, maka akan semakin tinggi pula kekhusyukan Sholat dan begitu juga sebaliknya.