KONSELING INDIVIDU UNTUK MENINGKATKAN EFIKASI DIRI PADA SISWA TUNA DAKSA DI BALAI BESAR REHABILITASI SOSIAL BINA DAKSA (BBRSBD)PROF. DR. SOEHARSO SURAKARTA
Main Authors: | Titi, Sari, Drs., Agus Wahyu Triatmo, M.Ag |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.iain-surakarta.ac.id/433/1/4.%20Titi%20sari.pdf http://eprints.iain-surakarta.ac.id/433/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Titi Sri (12.12.21.064) Konseling Pribadi Untuk Meningkatkan Efikasi Diri PadaSiswa Tuna Daksa Di Balai Besar Rehabilitas Sosial Bina Daksa (BBRSBD) Prof,Dr. Soeharso Surakarta. Program Setudi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta 2017. Kata kunci: Konseling Pribadi, untuk meningkatkan efikasi diri Penelitian ini di lakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan konseling pribadi dalam upaya meningkatkan efikasi diri pada siswa tuna daksa di (BBRSBD). Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan tehnik pengumpulan data secara observasi dan wawancara. Subyek dalam penelitian ini adalah binsos, pengasuh panti dan siswa tuna daksa, Disamping itu penulis juga menggunakan trianglasi sumber untuk memperoleh keabsahan data dan data dianalisa dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa konseling pribadi dalam upaya untuk meningkatkan efikasi diri pada siswa tuna daksa di Panti Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (BBRSBD) Prof. Dr. Soeharso Surakarta dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu tahapan Awal yang bertujuan untuk membangun hubungan konseling dengan klien atau siswa tuna daksa, memperjelas dan mendefinisikan masalah, membuat penafsiran dan penjajakan, menegosiasikan kontrak. Tahap Pertengahan (Tahap Kerja), menjelajahi dan mengeksplorasi masalah, isu, dan kepedulian klien lebih jauh, menjaga agar hubungan konseling selalu terpelihara, proses konseling agar berjalan sesuai kontrak. Tahap Akhir Konseling (Tahap Tindakan), menurunya kecemasan klien, adanya perubahan perilaku lien kearah yang lebih positif, sehat, dan dinamis. adanya rencana hidup masa yang akan datang dengan program yang jelas. terjadinya perubahan sikap positif, yaitu mulai dapat mengoreksi diri dan meniadakan sikap yang suka menyalahkan dunia luar, seperti orang tua, teman, keadaan tidak menguntungkan dan sebagainya. Jadi klien sudah berfikir realistik dan percaya diri. Kemudian selain dilakukanya tahapan konseling individu Balai Rehabilitasi Sosial Bina Daksa juga memberikan upaya- upaya pendukung untuk meningkatkan efikasi diri yaitu dengan di slegarakanya Pencerahan wacana diri, dilakukanya (POOPRES) pekan orientasi dan pengenalan program rehablitasi sosial, pemberian layanan vokasional. Pada penelitian ini menfokuskan pada konseling individu untuk meningkatkan efikasi diri pada siswa tuna daksa di (BBRSBD). Hasil cukup efektif di mana anak menjadi memiliki efikasi diri yang baik dengan adanya layanan konseling individu tersebut. ABSTRACT Titi Sri (12.12.21.064) Personal Counseling To Improve Self Efficacy PadaSiswa Tuna Daksha At the Center for Social Rehabilitation Bina Daksha (BBRSBD) Prof Dr. Soeharso Surakarta. Program of the studies of Islamic Guidance and Counselling, Faculty of Islamic Theology and Da'wa IAIN Surakarta in 2017. Keywords: Personal Counseling, to improve self-efficacy The research was conducted aims to determine how the implementation of personal counseling in order to increase self-efficacy in students disabled in (BBRSBD). In this study the authors used a descriptive approach qualitative data collection techniques by observation and interviews. Subjects in this study were binsos, home caregivers and disabled students, Besides, the author also uses trianglasi source to obtain the validity of the data and the data were analyzed by three stages: data reduction, data presentation, and conclusion. The results showed that personal counseling in an effort to increase self- efficacy on disabled students at the Social Rehabilitation Bina Daksha (BBRSBD) Prof. Dr. Soeharso Surakarta done through several stages of Initial stages that aims to build a relationship with a client or student counseling disabled, clarify and define the problem, making the interpretation and assessment, negotiate contracts. Mid Stage (Stage Work), navigate and explore problems, issues, and concerns more clients, keep the counseling relationship is always maintained, the counseling process that runs under the contract. Counseling Final Phase (Phase Actions), the decline in client anxiety, changes in the behavior lien towards a more positive, healthy, and dynamic. their life plan the future with a clear program. the change of positive attitude, which can begin to correct themselves and negate the attitude that likes to blame the outside world, such as parents, friends, things are not profitable and so forth. So clients are already thinking realistically and confidently. Then, in addition to individual counseling done stages Bina Daksha Social Rehabilitation Center also provides support efforts to increase self-efficacy is by in slegarakanya Enlightenment discourse themselves, done (poopres) orientation week and the introduction of social Rehabilitation program, the provision of vocational services. In this study focused on individual counseling to increase self-efficacy in students disabled in (BBRSBD). Results quite effective where children become good self efficacy with the individual counseling services.