PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK PADA KELUARGA SOPIR DI DESA ALASTUWO KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2017
Main Authors: | Muhammad, Sunarso, Hj., Siti Choiriyah, S.Ag., M.Ag, Subar, Junanto,S.Pd.,M.Pd. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.iain-surakarta.ac.id/1532/1/skripsi%20narso%20pdf%20full.pdf http://eprints.iain-surakarta.ac.id/1532/ |
Daftar Isi:
- Keluarga merupakan tempat pertama dimana sifat-sifat kepribadian anak tumbuh dan terbentuk. Seseorang akan menjadi anak yang baik sangat tergantung pada sifat-sifat yang tumbuh dalam kehidupan keluarga dimana anak dibesarkan. Sehingga pendidikan di lingkungan keluarga merupakan dasar terpenting untuk kehidupan anak sebelum terjun ke dalam masyarakat. Kesibukan dan keterbatasan waktu orangtua sebagai sopir membuat perhatian terhadap pendidikan agama Islam pada anaknya kurang diperhatiakan sehingga kurang maksimal melaksanakan tanggung jawabnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan agama Islam bagi anak pada keluarga sopir di desa Alastuwo, kecamatan Kebakkramat, kabupaten Karanganyar. Untuk menjelaskan mengenai pelaksanaan pendidikan agama Islam bagi anak pada keluarga sopir di desa Alastuwo menggunakan metode deskriptif kualitatif. Instrumen pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Subyek penelitian adalah orang tua yang berprofesi sebagai sopir dan anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Informan penelitian adalah kepala desa Alastuwo, keluarga sopir serta tetangga sekitar sopir yang diteliti. Teknik keabsahan data yang menggunakan triangulasi data, sedangkan analisis data yang digunakan terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pendidikan agama Islam bagi anak pada keluarga sopir di desa Alastuwo, kecamatan Kebakkramat, kabupaten Karanganyar yang dilakukan para orang tua kepada anak-anaknya dimulai dari bangun tidur sampai menjelang tidur kembali pada malam hari, yang semuanya itu dilakukan tidak terlepas dari ajaran agama Islam. Orang tua mendidik, melatih, dan membiasakannya secara terus-menerus dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarganya. Adapun usaha-usaha yang sering dipraktekkan oleh orang tua dalam memberikan pendidikan agama Islam diantaranya adalah melatih anak sholat, disiplin,sebelum dan sesudah makan berdoa, tolong menolong. Sedang metode yang digunakan metode pengawasan, metode suri tauladan, metode nasehat. Adapun faktor pendukung pelaksanaan pendidikan agama Islam di keluarga sopir adalah kesadaran orang tua akan adanya tanggung jawab mendidik anak, tersedianya lembaga pendidikan agama Islam dan banyaknya tokoh agama Islam. Sedangkan faktor penghambat pelaksanaan pendidikan agama Islam dalam keluarga sopir desa Alastuwo adalah kesibukan orang tua dalam menggeluti pekerjaannya , pengaruh lingkungan masyarakat yang kurang mendukung proses pelaksanaan pendidikan agama Islam. The family is the first place where the personality traits of a child grow and form. A person will be a good child depends very much on the characteristics that grow in the family life where the child grew up. So education in the family environment is the most important basis for the life of children before plunging into the community. Parents as educators in the family should be aware of parental duties for their children. But in reality many parents are less able to carry out their responsibilities for various reasons. This study aims to determine the implementation of Islamic religious education for children in the family of drivers in the village of Alastuwo, Kebakkramat district, Karanganyar district. To explain the implementation of Islamic religious education for children in the family of drivers in the village of Alastuwo using descriptive qualitative methods. The instruments of data collection are observation, interview and documentation. Research subjects are parents who work as traders and children who are still sitting in elementary school. The research informants were the head of Alastuwo village, the driver's family and the neighbors around the investigated driver. Data validity techniques that use data triangulation, while data analysis used consists of data collection, data analysis, data presentation and drawing conclusions. From the results of research shows that the implementation of Islamic religious education for children in the family of drivers in the village of Alastuwo, Kebakkramat district, Karanganyar district conducted by parents to their children from waking up until bedtime again at night, all of which was done of Islamic teachings. Parents educate, train, and familiarize it constantly in everyday life in the family environment. The efforts that are often practiced by parents in providing Islamic religious education such as training children praying, discipline, before and after meals pray, help. Moderate method used supervisory method, method of role model, method of advice. The factors supporting the implementation of Islamic religious education in the family of the driver is the awareness of parents of the responsibility to educate children, the availability of Islamic religious education institutions and the many religious leaders of Islam. While the factor inhibiting the implementation of Islamic religious education in the family of Alastuwo village driver is the busyness of parents in their work, the influence of the community environment that is less support the implementation process of Islamic religious education