NILAI-NILAI SPIRITUAL QUOTIENT DI DALAM SYAIR LAGU RELIGI KARYA GIGI
Main Authors: | Kultsum Palupi, Susilowati, Drs., Subandji, M.Ag |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.iain-surakarta.ac.id/1523/1/Skripsi%20full.pdf http://eprints.iain-surakarta.ac.id/1523/ |
Daftar Isi:
- Lagu diciptakan memiliki dua jenis, yaitu lagu sebatas hiburan dan lagu diciptakan sebagai pencerahan jiwa karena didalam syair lagu memiliki makna yang tersirat. Makna dari syair lagu jugadapat mempengaruhi jiwa orang yang mendengarkan, dampak dari mendengarkan lagu dapat dirasakan sesuai dengan seberapa dalam dirinya menjiwai syair lagu. Dikarenakan saat ini banyak lagu-lagu yang diciptakan yang pada syairnya tidak memuat pesan yang mendidik, oleh karena itu penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan dan membahas lagu karya GIGI yang memuat nilai-nilai spiritual quotient dalam syair. Dalam memaknai nilai-nilai spiritual quotient dapat dijadikan alternatif pendidikan, karena belum banyak pendidik yang konsen menggunakan syair sebagai media pendidikan, bahkan sebagaian masyarakat masih anti terhadap bernyanyi. Penelitian ini menggunakan pendekatan telaah pustaka (library research). Sumber data dalam penelitian ini adalah kaset CDGIGI album Mohon Ampun, sumber data sekunder juga adalah buku-buku pendukung, dokumen-dokumen, karya ilmiyah, dan bacaan yang ada elevansinya dengan kajian. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Teknik keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik ketekunan pengamatan dan ketersediaan referensi yang cukup. Teknik analisis datanya menggunakan teknik konten analisis/analisis isi yaitu pembahasan mendalam terhadap syair lagu GIGI kemudian dengan hasil analisis tersebut dihubungkan dengan nilai- nilai spiritual yang terkandung didalamnya. Hasil penelitian dapat disimpulka bahwa dalam syair lagu religi karya GIGI terdapat nilai-nilai spiritual quotient diantaranya adalah nilai spiritul hubungan dengan diri sendiri, nilai spiritual hubungan dengan orang lain, dan nilai spiritual hubungan dengan Tuhannya. Nilai spiritual hubungan dengan diri sendiri yaitu mengetahui dirinya dan sikap pada diri sendiri. Pengetahuan tentang diri sendiri seperti mengetahui identitasnya. Nilai spiritual hubungan dengan orang lain yaitu menjaga hubungan dengan orang di dilingkungannya. Nilai spiritual hubungan dengan Tuhannya berupa mampu menjalankan kewajibannya dalam bentuk ibadah.