IMPLEMENTASI TEKNIK MODELING UNTUK MENUMBUHKAN KETERAMPILAN SOSIAL PADA ANAK AUTIS DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) AUTISME MITRA ANANDA COLOMADU KARANGANYAR

Main Authors: Karunia, Lailatul Ramadhan, Drs. H, Ahmad Hudaya M.Ag
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.iain-surakarta.ac.id/1393/1/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://eprints.iain-surakarta.ac.id/1393/
Daftar Isi:
  • Karunia Lailatul Ramadhan, (13.12.2.1.096). Implementasi Teknik Modeling Untuk Menumbuhkan Keterampilan Sosial Pada Anak Autis Di Sekolah Luar Biasa (SLB) Autisme Mitra Ananda Colomadu Karanganyar. Anak autis merupakan anak yang mengalami gangguan perkembangan dalam aspek perilaku, bahasa serta interkasi sosial. Dalam aspek interaksi sosial, anak autis sulit untuk melakukan kontak mata dengan orang lain, dipanggil tidak menoleh, tidak mau bermain dengan teman sebaya, asyik bermain dengan dunianya sendiri serta tidak peduli terhadap lingkungan. Salah satu teknik yang dapat membantu anak autis dalam menumbuhkan keterampilan sosial adalah teknik modeling. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui proses implementasi teknik modeling untuk menumbuhkan keterampilan sosial pada anak autis di Sekolah Luar Biasa (SLB) Autisme Mitra Ananda Colomadu Karanganyar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subyek penelitian adalah 3 orang guru pendidik dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu guru pendidik anak autis ringan, menerapkan teknik modeling, mengajar anak autis lebih dari 1 tahun, Lulusan PLB (Pendidik Luar Biasa), bersedia untuk diteliti, dan mendapatkan izin dari kepala sekolah. Sedangkan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Implementasi teknik modeling di Sekolah Luar Biasa (SLB) Autisme Mitra Ananda Colomadu Karanganyar dilakukan melalui berberapa tahapan meliputi: (1)Tahap perhatian, yaitu guru berusaha membuat anak autis konsentrasi terhadap stimulus yang akan diberikan; (2)Tahap retensi, yaitu tahap pemberian stimulus atau masukknya perilaku yang ingin diajarakan pada pengamat; (3)Tahap reproduksi, yaitu tahap memproduksi perilaku yang telah dipelajari dari model; (4)Tahap motivasi dan penguatan, yaitu tahap pemberian stimulus positif agar anak autis mampu mengingat dan mempertahankan hasil pembelajaran. Melalui tahapan-tahapan tersebut dapat membantu anak autis memiliki keterampilan sosial yang diperlukan untuk berinteraksi dengan orang lain. Kata Kunci : Teknik Modeling, Keterampilan Sosial, Anak Autis.