PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER MENTORING ROHANI ISLAM (ROHIS)DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUALSISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 GEMOLONG TAHUN AJARAN 2017/2018

Main Authors: Tri, Sutrisno, Dr. H., Baidi, M.Pd
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.iain-surakarta.ac.id/1146/1/I.%20FILE%20KESELURUHAN.pdf
http://eprints.iain-surakarta.ac.id/1146/
Daftar Isi:
  • Tri Sutrisno (133.111.113) Pelaksanaan Ekstrakurikuler Mentoring Rohani Islam (Rohis) dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Gemolong Tahun Ajaran 2017/2018. Skripsi: Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Surakarta. Pembimbing : Dr. H.Baidi, M. Pd. Kata kunci : Ekstrakurikuler Mentoring Rohis, Kecerdasan Spiritual Latar belakang penelitian ini adalah banyak siswa yang masih mencontek saat ulangan, menggunakan fasilitas handphonesaatdisekolah, banyak siswa muslim yang belum melaksanakan sholat dzuhur berjama'ah yang diselenggarakan di sekolah, kemudian juga masih ada siswa yang berpacaran di lingkungan sekolah, bercanda yang berlebihan, mem bully teman, tidak sopan dengan guru. Sedangkan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pelaksanaan dan faktor penghambat dan pendukung ekstrakurikulermentoring Rohis. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gemolong pada bulan April-Agustus 2017. Subjek penelitian ini adalah pembina Rohis. Informan penelitian ini adalah kepala sekolah dan pengurus Rohis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Untuk mengecek keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi sumber. Teknik analisisnya menggunakan model analisis data interaktif, tahap yang ditempuh yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwaekstrakurikuler mentoring Rohani Islam (Rohis) sudah sejak tahun 2014 dan dilaksanakan secara rutin setiap hari Jum‟at setelah selesai kegiatan belajar mengajar (KBM). Kegiatan mentoring dimulai dari pukul 13:00-14:00. Dengan adanya pelaksanaan ekstrakurikuler mentoring Rohis, siswa meningkat kecerdasan spiritualnya dengan ciri-ciri yang dapat terlihat yaitu merasa memiliki tingkat kesadaran yang tinggi, rendah hati, ikhlas dan sabar. Faktor penghambat yaituFaktor Internal, Pertama Proses regenerasi pengurus Rohis yang terlalu cepat. Kedua, ditahap awal ekstrakurikuler mentoring Rohis peserta mentoring Rohis siswa-siswi kelas X yang memiliki kecerdasan spiritual rendah banyak yang melakukan penyimpangan. Faktor Eksternal, seringkali ada persamaan waktu kegiatan Rohis dengan kegiatan ektrakurikuler lain, Sedangkan faktor pendukungnya yaitu Sarana dan prasarana, dana kegiatan Rohis, dan izin kegiatan Rohis