PELAKSANAAN KODE ETIK GURU DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI (MTsN) SURAKARTA II TAHUN AJARAN 2017/2018

Main Authors: Halimah, Nur Hayati, Yayan, Andrian, S.Ag., M.Ed. Mgmt.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.iain-surakarta.ac.id/1113/1/FULL%20TEXT.pdf
http://eprints.iain-surakarta.ac.id/1113/
Daftar Isi:
  • Halimah Nur Hayati, 2017, Pelaksanaan Kode Etik Guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Surakarta II Tahun Ajaran 2017/2018, Skripsi: Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Surakarta. Pembimbing: Yayan Andrian, S. Ag., M.Ed. Mgmt Kata Kunci: Pelaksanaan, Kode Etik Guru Kode etik menjadi pedoman bagi guru untuk tetap profesional. Setiap guru yang memegang keprofesionalannya sebagai pendidik akan selalu berpegang pada kode etik guru. Sebab kode etik guru ini sebagai salah satu ciri yang harus ada pada profesi itu sendiri. Karena dengan itu penampilan guru akan terarah dengan baik, bahkan akan terus bertambah baik. Di MTsN Surakarta II pernah ada kejadian guru menampar mulut siswa karena siswa tersebut berkata kotor. Selain itu juga ada guru yang memiliki hubungan “special” dengan guru lain, padahal guru sebagai suri tauladan bagi siswa-siswa di sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan kode etik guru di MTsN Surakarta II dan untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat yang mempengaruhi pelaksanaan kode etik guru di MTsN Surakarta II. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Setting penelitian dilakukan di MTsN Surakarta II pada bulan Februari 2017-Agustus 2017 yang menjadi subjek adalah Kepala Madrasah dan informannya adalah guru MTsN Surakarta II. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa pelaksanaan kode etik guru di MTsN Surakarta II 1) Disosialisasikan ketika awal kontrak kerja dalam bentuk dokumen tertulis dan ketika kegiatan prajabatan 2) Pelaksanaanya menggunakan Kode Etik Guru Indonesia yang meliputi hubungan guru dengan siswa, hubungan guru dengan orang tua, hubungan guru dengan masyarakat, hubungan guru dengan sekolah, hubungan guru dengan profesi, hubungan guru dengan organisai profesinya, hubungan guru dengan Pemerintah 3) Apabila ada guru yang melanggar kode etik guru mendapatkan sanksi berupa teguran, peringatan, surat tertulis dari Kepala Madrasah 4) Faktor pendukung dari segi intern yaitu guru memiliki rasa tanggung jawab kepada siswa sebagai seorang guru. Segi ekstern yaitu motivasi siswa-siswi dan Kepala Sekolah 5) Faktor penghambatnya yaitu masih adanya guru yang belum menaati kode etik guru di MTsN Surakarta II