EVALUASI PEMBELAJARAN PAI DI PROGRAM KEJAR PAKET C ULUL ALBAB DESA DUKUH KECAMATAN TANGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2016/2017

Main Authors: EKO, DIKDAYADI, Subar, Junanto,S.Pd.,M.Pd.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.iain-surakarta.ac.id/1090/1/Skripsi%20Full.pdf
http://eprints.iain-surakarta.ac.id/1090/
Daftar Isi:
  • EKO DIKDAYADI, Juli 2017, Evaluasi Pembelajaran PAI di Program Kejar Paket C Ulul Albab Desa Dukuh Kecamatan Tangen Kabupaten Sragen Tahun 2016/2017. Skripsi: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Surakarta. Pembimbing : Subar Junanto, S. Pd., M. Pd. Kata Kunci : Evaluasi Pembelajaran PAI Masalah dalam penelitian ini adalah (1) Kurangnya kualitas tenaga pengajar di Program Kejar Paket C. (2) Kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung dalam penyelenggaraan Program Kejar Paket C. (3) Alokasi waktu yang kurang (4) Kurangnya dukungan orang tua, dan (5) Rendahnya tingkat kehadiran warga belajar. Penelitian ini bertujuan: untuk mengevaluasi Pembelajaran PAI di Program Kejar Paket C Ulul Albab Desa Dukuh Kecamatan Tangen Kabupaten Sragen Tahun 2016/2017. Penelitian ini menggunakan mixed method yaitu gabungan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Program Kejar Paket C Ulul Albab pada bulan Januari sampai Juli 2017. Subjek dalam penelitian ini adalah tutor dan warga belajar serta informannya adalah penyelenggara program. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data kualitatif yang digunakan di dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif Miles dan Huberman, sedangkan hasil kuesioner yang berbentuk kuantitatif dianalisis dengan menggunakan rumus analisis persentase (persentil). Kesimpulan dari penelitian tentang evaluasi pembelajaran PAI di Program Kejar Paket C Ulul Albab menunjukkan bahwa evaluasi context yang berupa tujuan penyelenggaraan pembelajaran PAI memperoleh skor 80% sudah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Evaluasi input dalam penelitian ini berupa karakteristik warga belajar berdasarkan jenis kelamin yang sebagian besar laki-laki sebesar 55% dan perempuan 45%. Untuk karakteristik berdasarkan usia warga belajar, 60% berusia 18-23 tahun, 30% berusia 24-29 tahun dan 10% berusia 30-35 tahun. Karakteristik tutor banyak yang masih belum memenuhi kualifikasi lulusan S1 dengan skor 50% dan sisanya 50% belum S1. Ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran PAI sudah termasuk dalam kategori baik dengan perolehan skor 70%. Evaluasi process dalam penelitian ini berupa aktivitas tutor dalam pembelajaran PAI termasuk dalam kategori baik dengan perolehan skor penilaian oleh penyelenggara 61,17 dan oleh evaluator 63,52. Kemudian aktivitas warga belajar termasuk dalam kategori kurang baik karena rendahnya tingkat keaktifan dalam KBM. Evaluasi product dalam penelitian ini berupa nilai raport yang diperoleh warga belajar dalam mata pelajaran PAI sudah dalam kategori baik yaitu 75% telah memenuhi KKM.