PENGATURAN HASIL AGROFORESTRY JABON (Neolamarckia cadamba Miq.) DAN KAPULAGA (Amomum compactum) DI KECAMATAN PAKENJENG, GARUT, JAWA BARAT

Main Authors: Indrajaya, Yonky, Siarudin, M
Format: Article info eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim , 2015
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/963
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/963/906
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-963
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">PENGATURAN HASIL AGROFORESTRY JABON (Neolamarckia cadamba Miq.) DAN KAPULAGA (Amomum compactum) DI KECAMATAN PAKENJENG, GARUT, JAWA BARAT</title><title lang="id-ID">PENGATURAN HASIL AGROFORESTRY JABON (Neolamarckia cadamba Miq.) DAN KAPULAGA (Amomum compactum) DI KECAMATAN PAKENJENG, GARUT, JAWA BARAT</title><creator>Indrajaya, Yonky</creator><creator>Siarudin, M</creator><subject lang="en-US">Jabon; Kapulaga; Manajemen optimal; Jawa Barat</subject><subject lang="id-ID">Jabon; Kapulaga; Manajemen optimal; Jawa Barat</subject><description lang="en-US">Agroforestry dapat berkontribusi pada pendapatan petani, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Pola agroforestry jabon-kapulaga telah banyak diterapkan oleh petani di Pakenjeng, Garut, Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan menganalisis manajemen optimal agroforestry jabon-kapulaga menggunakan metode modeling bioekonomik yang dimodifikasi dari model Faustmann. Hasil penelitian menunjukkan: 1) daur optimal agroforestry jabon-kapulaga sesuai daur biologis tegakan jabon adalah lima tahun; 2) daur optimal Hartman agroforestry jabon-kapulaga adalah 10 tahun. Analisis sensitivitas menunjukkan: a) peningkatan harga kayu jabon akan memperpendek daur Hartman; b) peningkatan harga kapulaga akan memperpanjang daur Hartman dan c) peningkatan suku bunga akan memperpendek daur Hartman.</description><description lang="id-ID">Agroforestry dapat berkontribusi pada pendapatan petani, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Pola agroforestry jabon-kapulaga telah banyak diterapkan oleh petani di Pakenjeng, Garut, Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan menganalisis manajemen optimal agroforestry jabon-kapulaga menggunakan metode modeling bioekonomik yang dimodifikasi dari model Faustmann. Hasil penelitian menunjukkan: 1) daur optimal agroforestry jabon-kapulaga sesuai daur biologis tegakan jabon adalah lima tahun; 2) daur optimal Hartman agroforestry jabon-kapulaga adalah 10 tahun. Analisis sensitivitas menunjukkan: a) peningkatan harga kayu jabon akan memperpendek daur Hartman; b) peningkatan harga kapulaga akan memperpanjang daur Hartman dan c) peningkatan suku bunga akan memperpendek daur Hartman.</description><publisher lang="en-US">Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim</publisher><contributor lang="en-US"/><contributor lang="id-ID"/><date>2015-06-01</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/963</identifier><identifier>10.20886/jsek.2015.12.2.121-130</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan; Vol 12, No 2 (2015): Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan; 121-130</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan; Vol 12, No 2 (2015): Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan; 121-130</source><source>2502-4221</source><source>1979-6013</source><language>eng</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/963/906</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-963</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
Journal:eJournal
author Indrajaya, Yonky
Siarudin, M
title PENGATURAN HASIL AGROFORESTRY JABON (Neolamarckia cadamba Miq.) DAN KAPULAGA (Amomum compactum) DI KECAMATAN PAKENJENG, GARUT, JAWA BARAT
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim
publishDate 2015
topic Jabon
Kapulaga
Manajemen optimal
Jawa Barat
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/963
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/963/906
contents Agroforestry dapat berkontribusi pada pendapatan petani, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Pola agroforestry jabon-kapulaga telah banyak diterapkan oleh petani di Pakenjeng, Garut, Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan menganalisis manajemen optimal agroforestry jabon-kapulaga menggunakan metode modeling bioekonomik yang dimodifikasi dari model Faustmann. Hasil penelitian menunjukkan: 1) daur optimal agroforestry jabon-kapulaga sesuai daur biologis tegakan jabon adalah lima tahun; 2) daur optimal Hartman agroforestry jabon-kapulaga adalah 10 tahun. Analisis sensitivitas menunjukkan: a) peningkatan harga kayu jabon akan memperpendek daur Hartman; b) peningkatan harga kapulaga akan memperpanjang daur Hartman dan c) peningkatan suku bunga akan memperpendek daur Hartman.
id IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-963
institution Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
institution_id 475
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
library_id 121
collection Indonesian Journal of Forestry Research
repository_id 3429
subject_area Kehutanan
Lingkungan
Pertanian
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS3429
first_indexed 2016-09-28T01:14:50Z
last_indexed 2016-09-28T01:14:50Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1800764918103801856
score 17.13294