STATUS KEBERLANJUTAN USAHATANI AGROFORESTRY PADA LAHAN MASYARAKAT: STUDI KASUS DI KECAMATAN RANCAH, KABUPATEN CIAMIS, PROVINSI JAWA BARAT
Main Author: | Ruhimat, Idin Saepudin |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/961 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/961/904 |
Daftar Isi:
- Pemanfaatan lahan dengan sistem agroforestry memiliki keuntungan secara ekologi, ekonomi dan sosial untuk kehidupan petani sehingga keberlanjutan usaha agroforestry tersebut perlu dipertahankan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui status keberlanjutan dan menentukan faktor-faktor kunci dalam keberlanjutan usaha agroforestry. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis pada bulan April-Desember 2013. Data dianalisis dengan analisis ordinasi RAP-AFS dan analisis prospektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa permasalahan pada aspek ekologi, ekonomi dan sosial berpotensi mengancam keberlanjutan usahatani agroforestry di Kecamatan Rancah. Berdasarkan penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa usahatani agroforestr y di Kecamatan Rancah berada pada status kurang berkelanjutan karena memiliki nilai indeks keberlanjutan di antara 25,01-50,00 pada dimensi ekologi (32,26), ekonomi (42,26), sosial (48,59) dan multidimensi (46,20). Faktor-faktor kunci yang harus diperhatikan dalam keberlanjutan usahatani agroforestry terdiri dari faktor peranan penyuluh, ketersediaan paket teknologi agroforestry, peranan pemerintah dan eksistensi kelompok tani. Oleh karena itu, disarankan kepada pemerintah pusat dan daerah untuk mengutamakan pengelolaan terhadap faktor-faktor kunci tersebut dalam pengembangan kebijakan usahatani agroforestry berkelanjutan.