DISTRIBUSI NILAI TAMBAH DALAM RANTAI NILAI KAYU SENGON (Paraserianthes falcataria) DARI KABUPATEN PATI, JAWA TENGAH, INDONESIA

Main Authors: Parlinah, Nunung, Irawanti, Setiasih, Suka, Aneka Prawesti, Ginoga, Kirsfianti Linda
Format: Article info eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim , 2015
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/959
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/959/901
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-959
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">DISTRIBUSI NILAI TAMBAH DALAM RANTAI NILAI KAYU SENGON (Paraserianthes falcataria) DARI KABUPATEN PATI, JAWA TENGAH, INDONESIA</title><title lang="id-ID">DISTRIBUSI NILAI TAMBAH DALAM RANTAI NILAI KAYU SENGON (Paraserianthes falcataria) DARI KABUPATEN PATI, JAWA TENGAH, INDONESIA</title><creator>Parlinah, Nunung</creator><creator>Irawanti, Setiasih</creator><creator>Suka, Aneka Prawesti</creator><creator>Ginoga, Kirsfianti Linda</creator><subject lang="en-US"/><subject lang="en-US">Petani; Hutan rakyat; Distribusi nilai tambah; Kayu sengon</subject><subject lang="id-ID"/><subject lang="id-ID">Petani; Hutan Rakyat; Distribusi Nilai Tambah; Kayuu Sengon</subject><description lang="en-US">Hutan rakyat memiliki peran penting dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga dan kegiatan ekonomi lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari rantai nilai kayu sengon (Paraserianthes falcataria) dari Kabupaten Pati dan secara khusus mengidentifikasi para pelaku yang terlibat, distribusi nilai tambah dan strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan nilai tambah bagi petani. Metode yang digunakan adalah analisis rantai nilai yang melibatkan 21 responden, terdiri dari responden individu dan kelompok. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa nilai tambah kayu sengon terdistribusi secara tidak merata antar pelaku. &#xA0;Petani yang memiliki akses langsung ke industri memperoleh finansial yang lebih baik dibandingkan petani yang menjual kayunya melalui pedagang perantara. Beberapa strategi yang direkomendasikan untuk meningkatkan nilai tambah bagi petani yaitu meningkatkan kapasitas petani dan kelompok tani, membangun informasi pasar untuk membuka akses pasar dan menciptakan kemitraan antara petani atau kelompok tani dengan industri.</description><description lang="id-ID">Hutan rakyat memiliki peran penting dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga dan kegiatan ekonomi lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari rantai nilai kayu sengon (Paraserianthes falcataria) dari Kabupaten Pati dan secara khusus mengidentifikasi para pelaku yang terlibat, distribusi nilai tambah dan strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan nilai tambah bagi petani. Metode yang digunakan adalah analisis rantai nilai yang melibatkan 21 responden, terdiri dari responden individu dan kelompok. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa nilai tambah kayu sengon terdistribusi secara tidak merata antar pelaku. &#xA0;Petani yang memiliki akses langsung ke industri memperoleh finansial yang lebih baik dibandingkan petani yang menjual kayunya melalui pedagang perantara. Beberapa strategi yang direkomendasikan untuk meningkatkan nilai tambah bagi petani yaitu meningkatkan kapasitas petani dan kelompok tani, membangun informasi pasar untuk membuka akses pasar dan menciptakan kemitraan antara petani atau kelompok tani dengan industri.</description><publisher lang="en-US">Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim</publisher><contributor lang="en-US"/><contributor lang="id-ID"/><date>2015-06-01</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/959</identifier><identifier>10.20886/jsek.2015.12.2.77-87</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan; Vol 12, No 2 (2015): Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan; 77-87</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan; Vol 12, No 2 (2015): Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan; 77-87</source><source>2502-4221</source><source>1979-6013</source><language>eng</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/959/901</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-959</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
Journal:eJournal
author Parlinah, Nunung
Irawanti, Setiasih
Suka, Aneka Prawesti
Ginoga, Kirsfianti Linda
title DISTRIBUSI NILAI TAMBAH DALAM RANTAI NILAI KAYU SENGON (Paraserianthes falcataria) DARI KABUPATEN PATI, JAWA TENGAH, INDONESIA
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubahan Iklim
publishDate 2015
topic Petani
Hutan rakyat
Distribusi nilai tambah
Kayu sengon
Hutan Rakyat
Distribusi Nilai Tambah
Kayuu Sengon
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/959
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/959/901
contents Hutan rakyat memiliki peran penting dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga dan kegiatan ekonomi lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari rantai nilai kayu sengon (Paraserianthes falcataria) dari Kabupaten Pati dan secara khusus mengidentifikasi para pelaku yang terlibat, distribusi nilai tambah dan strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan nilai tambah bagi petani. Metode yang digunakan adalah analisis rantai nilai yang melibatkan 21 responden, terdiri dari responden individu dan kelompok. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa nilai tambah kayu sengon terdistribusi secara tidak merata antar pelaku. Petani yang memiliki akses langsung ke industri memperoleh finansial yang lebih baik dibandingkan petani yang menjual kayunya melalui pedagang perantara. Beberapa strategi yang direkomendasikan untuk meningkatkan nilai tambah bagi petani yaitu meningkatkan kapasitas petani dan kelompok tani, membangun informasi pasar untuk membuka akses pasar dan menciptakan kemitraan antara petani atau kelompok tani dengan industri.
id IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-959
institution Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
institution_id 475
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
library_id 121
collection Indonesian Journal of Forestry Research
repository_id 3429
subject_area Kehutanan
Lingkungan
Pertanian
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS3429
first_indexed 2016-09-28T01:14:43Z
last_indexed 2016-09-28T01:14:43Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1800764915919618048
score 17.13294