PRODUKTIVITAS JAMUR Auricularia spp. PADA KOMPOS SERBUK GERGAJI KAYU Falcataria mollucana

Main Authors: Suprapti, Sihati, Djarwanto, Djarwanto
Other Authors: Pusat Litbang Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan , 2013
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/91
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/91/573
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-91
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">PRODUKTIVITAS JAMUR Auricularia spp. PADA KOMPOS SERBUK GERGAJI KAYU Falcataria mollucana</title><creator>Suprapti, Sihati</creator><creator>Djarwanto, Djarwanto</creator><subject lang="id-ID">Budidaya jamur kuping, pemeraman, dedak, trisodiumfosfat, urea</subject><description lang="id-ID">Jamur kuping adalah salah satu jamur perusak kayu yang dapat dimakan, secara luas telah dikonsumsi masyarakat. Media produksi terdiri dari serbuk gergaji kayu Falcataria mollucana (L.) Nielsen ditambah dedak 12 atau 16%, kapur 3,2%, gips 0,4%, urea atau trisodiumfosfat (TSP) 0,4% dan air bersih, selanjutnya diperam selama 1, 3, 5 dan 7 hari. Media A dan B steril yang telah dingin kemudian diinokulasi bibit jamur kuping. Efisiensi konversi biologi (EB) dihitung berdasarkan bobot tubuh buah segar dibagi bahan media kering dinyatakan dalam persen. Hasilnya menunjukkan bahwa produksi jamur kuping yang tinggi didapatkan pada media yang diperam 3 dan 5 hari. Rata-rata produksi jamur kuping coklat (Auricularia auriculae-yudae HHBI-312, HHBI-326) pada media A yaitu masing-masing 58,9 gram dan 60,5 gram (EB 11,0% dan 10,9%), dan jamur kuping hitam (Auricularia polytricha HHBI-318, HHBI-331) masing-masing 67,5 gram dan 101,0 gram ( EB 12,4% dan 18, 6%). Nilai EB A. auricula-judae pada media yang ditambah urea cenderung lebih tinggi. Sedangkan produksi dan nilai EB A. polytricha pada media yang ditambah urea lebih tinggi dibandingkan dengan media yang ditambah trisodiumfosfat. Produksi A. polytricha HHBI-331 pada media B yang ditambah dedak 16% (102,1 gram, EB 18,7%) lebih tinggi dibandingkan dengan media yang ditambah dedak 12% yakni 79,9 gram dengan nilai EB 17,6%. Produksi A. polytricha HHBI-331 pada media yang ditambah TSP lebih tinggi dibandingkan dengan yang ditambah urea. Jamur kuping A. auricula-judae HHBI-312 dan A. polytricha HHBI-331 dipilih sebagai bibit yang digunakan untuk meneruskan latihan usaha budidaya jamur, dengan waktu pemeraman media 3-5 hari.</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Pusat Litbang Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan</contributor><date>2013-12-01</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/91</identifier><identifier>10.20886/jphh.2013.31.4.271-282</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hasil Hutan; Vol 31, No 4 (2013): ; 271-282</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hasil Hutan; Vol 31, No 4 (2013): ; 271-282</source><source>2442-8957</source><source>0216-4329</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/91/573</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Hasil Hutan</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-91</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Suprapti, Sihati
Djarwanto, Djarwanto
author2 Pusat Litbang Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan
title PRODUKTIVITAS JAMUR Auricularia spp. PADA KOMPOS SERBUK GERGAJI KAYU Falcataria mollucana
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
publishDate 2013
topic Budidaya jamur kuping
pemeraman
dedak
trisodiumfosfat
urea
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/91
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/91/573
contents Jamur kuping adalah salah satu jamur perusak kayu yang dapat dimakan, secara luas telah dikonsumsi masyarakat. Media produksi terdiri dari serbuk gergaji kayu Falcataria mollucana (L.) Nielsen ditambah dedak 12 atau 16%, kapur 3,2%, gips 0,4%, urea atau trisodiumfosfat (TSP) 0,4% dan air bersih, selanjutnya diperam selama 1, 3, 5 dan 7 hari. Media A dan B steril yang telah dingin kemudian diinokulasi bibit jamur kuping. Efisiensi konversi biologi (EB) dihitung berdasarkan bobot tubuh buah segar dibagi bahan media kering dinyatakan dalam persen. Hasilnya menunjukkan bahwa produksi jamur kuping yang tinggi didapatkan pada media yang diperam 3 dan 5 hari. Rata-rata produksi jamur kuping coklat (Auricularia auriculae-yudae HHBI-312, HHBI-326) pada media A yaitu masing-masing 58,9 gram dan 60,5 gram (EB 11,0% dan 10,9%), dan jamur kuping hitam (Auricularia polytricha HHBI-318, HHBI-331) masing-masing 67,5 gram dan 101,0 gram ( EB 12,4% dan 18, 6%). Nilai EB A. auricula-judae pada media yang ditambah urea cenderung lebih tinggi. Sedangkan produksi dan nilai EB A. polytricha pada media yang ditambah urea lebih tinggi dibandingkan dengan media yang ditambah trisodiumfosfat. Produksi A. polytricha HHBI-331 pada media B yang ditambah dedak 16% (102,1 gram, EB 18,7%) lebih tinggi dibandingkan dengan media yang ditambah dedak 12% yakni 79,9 gram dengan nilai EB 17,6%. Produksi A. polytricha HHBI-331 pada media yang ditambah TSP lebih tinggi dibandingkan dengan yang ditambah urea. Jamur kuping A. auricula-judae HHBI-312 dan A. polytricha HHBI-331 dipilih sebagai bibit yang digunakan untuk meneruskan latihan usaha budidaya jamur, dengan waktu pemeraman media 3-5 hari.
id IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-91
institution Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
institution_id 475
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
library_id 121
collection Indonesian Journal of Forestry Research
repository_id 3429
subject_area Kehutanan
Lingkungan
Pertanian
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS3429
first_indexed 2016-09-28T01:15:03Z
last_indexed 2016-09-28T01:15:03Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1800763724626132992
score 17.13294