SIFAT BALOK KOMPOSIT KOMBINASI BAMBU DAN KAYU

Main Authors: Abdurachman, Abdurachman, Hadjib, Nurwati, Jasni, Jasni, Balfas, Jamal
Other Authors: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
Format: Article info eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan , 2015
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/819
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/819/808
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-819
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">SIFAT BALOK KOMPOSIT KOMBINASI BAMBU DAN KAYU</title><creator>Abdurachman, Abdurachman</creator><creator>Hadjib, Nurwati</creator><creator>Jasni, Jasni</creator><creator>Balfas, Jamal</creator><subject lang="id-ID">Balok komposit, kombinasi, bambu, kayu, isosianat</subject><description lang="id-ID">Balok komposit yang terbuat dari kombinasi bambu dan kayu adalah sebuah produk yang memungkinkan untuk dikembangkan. Pada umumnya, produk komposit dari kayu solid memenuhi persyaratan untuk kostruksi, namun sifat balok komposit kombinasi bambu dan kayu belum dipelajari secara intensif. Tulisan ini mempelajari sifat-sifat balok komposit kombinasi dari tiga jenis bambu: andong, petung dan ori dengan kayu jabon menggunakan perekat isosianat dan ekstrak kayu merbau. Untuk meningkatkan keawetan balok komposit bambu dan kayu jabon diawetkan menggunakan larutan asam borik dan borak pada konsentrasi 7%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat fisik dan mekanik balok komposit bambu dan kayu jabon yang direkat dengan perekat isosianat lebih baik dari balok komposit tanpa kayu jabon. Kerapatan balok komposit terbaik ialah 0,64 g/cm3 pada kadar air 9,7%. Modulus elastisitas (MOE) 78.168 kg/cm2, Modulus patah (MOR) 384 kg/cm2 dan tekan sejajar garis rekat 378 kg/cm2.</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan</contributor><date>2015-06-01</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/819</identifier><identifier>10.20886/jphh.2015.33.2.115-124</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hasil Hutan; Vol 33, No 2 (2015): Jurnal Penelitian Hasil Hutan; 115-124</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hasil Hutan; Vol 33, No 2 (2015): Jurnal Penelitian Hasil Hutan; 115-124</source><source>2442-8957</source><source>0216-4329</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/819/808</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Hasil Hutan</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-819</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
Journal:eJournal
author Abdurachman, Abdurachman
Hadjib, Nurwati
Jasni, Jasni
Balfas, Jamal
author2 Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
title SIFAT BALOK KOMPOSIT KOMBINASI BAMBU DAN KAYU
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
publishDate 2015
topic Balok komposit
kombinasi
bambu
kayu
isosianat
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/819
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/819/808
contents Balok komposit yang terbuat dari kombinasi bambu dan kayu adalah sebuah produk yang memungkinkan untuk dikembangkan. Pada umumnya, produk komposit dari kayu solid memenuhi persyaratan untuk kostruksi, namun sifat balok komposit kombinasi bambu dan kayu belum dipelajari secara intensif. Tulisan ini mempelajari sifat-sifat balok komposit kombinasi dari tiga jenis bambu: andong, petung dan ori dengan kayu jabon menggunakan perekat isosianat dan ekstrak kayu merbau. Untuk meningkatkan keawetan balok komposit bambu dan kayu jabon diawetkan menggunakan larutan asam borik dan borak pada konsentrasi 7%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat fisik dan mekanik balok komposit bambu dan kayu jabon yang direkat dengan perekat isosianat lebih baik dari balok komposit tanpa kayu jabon. Kerapatan balok komposit terbaik ialah 0,64 g/cm3 pada kadar air 9,7%. Modulus elastisitas (MOE) 78.168 kg/cm2, Modulus patah (MOR) 384 kg/cm2 dan tekan sejajar garis rekat 378 kg/cm2.
id IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-819
institution Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
institution_id 475
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
library_id 121
collection Indonesian Journal of Forestry Research
repository_id 3429
subject_area Kehutanan
Lingkungan
Pertanian
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS3429
first_indexed 2016-09-28T01:15:03Z
last_indexed 2016-09-28T01:15:03Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1800763724972163072
score 17.13294