KELAS AWET 15 JENIS KAYU ANDALAN SETEMPAT TERHADAP RAYAP KAYU KERING, RAYAP TANAH DAN PENGGEREK DI LAUT
Main Authors: | Muslich, Mohammad, Rulliaty, Sri |
---|---|
Other Authors: | Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan |
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/780 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/780/763 |
ctrlnum |
--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-780 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">KELAS AWET 15 JENIS KAYU ANDALAN SETEMPAT TERHADAP RAYAP KAYU KERING, RAYAP TANAH DAN PENGGEREK DI LAUT</title><creator>Muslich, Mohammad</creator><creator>Rulliaty, Sri</creator><subject lang="id-ID">Jenis kayu andalan setempat, kelas awet, rayap kayu kering, rayap tanah, penggerek di laut</subject><description lang="id-ID">Lima belas jenis kayu andalan setempat yang berasal dari beberapa daerah di Jawa Barat diuji keawetannya. Kayu contoh uji yang berukuran 5,0 cm x 2,5 cm x 2,0 cm diuji terhadap rayap kayu kering (Cryptotermes cynocephalus Light.), yang berukuran 2,0 cm x 0,5 cm x 0,5 cm diuji terhadap rayap tanah (Coptotermes curvignathus Holmgreen.) dan yang berukuran 2,5 cm x 5 cm x 30 cm diuji terhadap penggerek kayu di laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15 jenis kayu  yang  diuji,  hanya  tarisi  (Albizia  lebbeck Benth.) yang  paling  tahan terhadap Cryptotermes cynocephalus Light. atau masuk ke dalam kelas awet I, dan kayu putih (Melaleuca cajuputi Powell.) tahan terhadap Coptotermes curvignathus Holmgreen atau masuk ke dalam kelas awet II. Sedangkan hasil uji kayu di laut menunjukan bahwa semua jenis kayu tidak tahan terhadap penggerek di laut.</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan</contributor><date>2011-03-01</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/780</identifier><identifier>10.20886/jphh.2011.29.1.67-77</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hasil Hutan; Vol 29, No 1 (2011): Jurnal Penelitian Hasil Hutan; 67-77</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hasil Hutan; Vol 29, No 1 (2011): Jurnal Penelitian Hasil Hutan; 67-77</source><source>2442-8957</source><source>0216-4329</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/780/763</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Hasil Hutan</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-780</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Other: Journal:eJournal |
author |
Muslich, Mohammad Rulliaty, Sri |
author2 |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan |
title |
KELAS AWET 15 JENIS KAYU ANDALAN SETEMPAT TERHADAP RAYAP KAYU KERING, RAYAP TANAH DAN PENGGEREK DI LAUT |
publisher |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan |
publishDate |
2011 |
topic |
Jenis kayu andalan setempat kelas awet rayap kayu kering rayap tanah penggerek di laut |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/780 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/780/763 |
contents |
Lima belas jenis kayu andalan setempat yang berasal dari beberapa daerah di Jawa Barat diuji keawetannya. Kayu contoh uji yang berukuran 5,0 cm x 2,5 cm x 2,0 cm diuji terhadap rayap kayu kering (Cryptotermes cynocephalus Light.), yang berukuran 2,0 cm x 0,5 cm x 0,5 cm diuji terhadap rayap tanah (Coptotermes curvignathus Holmgreen.) dan yang berukuran 2,5 cm x 5 cm x 30 cm diuji terhadap penggerek kayu di laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15 jenis kayu yang diuji, hanya tarisi (Albizia lebbeck Benth.) yang paling tahan terhadap Cryptotermes cynocephalus Light. atau masuk ke dalam kelas awet I, dan kayu putih (Melaleuca cajuputi Powell.) tahan terhadap Coptotermes curvignathus Holmgreen atau masuk ke dalam kelas awet II. Sedangkan hasil uji kayu di laut menunjukan bahwa semua jenis kayu tidak tahan terhadap penggerek di laut. |
id |
IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-780 |
institution |
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia |
institution_id |
475 |
institution_type |
library:special library |
library |
Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI |
library_id |
121 |
collection |
Indonesian Journal of Forestry Research |
repository_id |
3429 |
subject_area |
Kehutanan Lingkungan Pertanian |
city |
BOGOR |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS3429 |
first_indexed |
2016-09-28T01:15:17Z |
last_indexed |
2017-02-25T18:55:44Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1800763725450313728 |
score |
17.13294 |