FAKTOR EKSPLOITASI PADA HUTAN PRODUKSI TERBATAS DI IUPHHK-HA PT KEMAKMURAN BERKAH TIMBER
Main Authors: | Soenarno, Soenarno, Dulsalam, Dulsalam, Endom, Wesman |
---|---|
Other Authors: | Pusat Litbang Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan |
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/77 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/77/77 |
Daftar Isi:
- Dalam pemanenan kayu, faktor eksploitasi digunakan sebagai salah satu parameter untukmenetapkan jatah produksi tahunan pada hutan alam produksi. Pada saat ini nilai faktor eksploitasi yangditetapkan Kementerian Kehutanan untuk semua kondisi kawasan hutan produksi alam adalah sebesar0,70. Padahal, kondisi lapangan pada hutan produksi terbatas pada umumnya mempunyai variasitopografi beragam dan cenderung lebih berat dibandingkan dengan baik hutan produksi tetap maupunhutan produksi yang dapat dikonversi. Hal ini menyebabkan terjadinya perbedaan nilai faktor eksploitasiselama pemanenan kayu. Rata-rata nilai faktor eksploitasi di IUPHHK-HA PT Kemakmuran BerkahTimber adalah 0,92, dimana pada topografi datar (0o-8o) adalah 0,93; dan pada topografi landai (9o-15o),agak curam (16o-25o) dan curam (25o-40o) masing-masing adalah 0,92.