PENYARADAN KAYU SESUAI STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN MEMINIMALKAN BIAYA PRODUKSI DAN PENGGESERAN LAPISAN TANAH ATAS KASUS DI SATU PERUSAHAAN HUTAN DI JAMBI
Main Author: | Suhartana, Sona |
---|---|
Other Authors: | Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan |
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/762 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/762/745 |
ctrlnum |
--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-762 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">PENYARADAN KAYU SESUAI STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN MEMINIMALKAN BIAYA PRODUKSI DAN PENGGESERAN LAPISAN TANAH ATAS : KASUS DI SATU PERUSAHAAN HUTAN DI JAMBI</title><creator>Suhartana, Sona</creator><creator>Idris, Maman Mansyur</creator><creator>Yuniawati, Yuniawati</creator><subject lang="id-ID">Penyaradan, produktivitas, penggeseran lapisan tanah atas, biaya produksi</subject><description lang="id-ID">Penggunaan alat berat pada penyaradan dapat menimbulkan kerusakan tanah berupa penggeseran lapisan tanah atas atau hilangnya top soil. Kehilangan top soil berarti mengurangi kesuburan tanah hutan yang pada akhirnya dapat menurunkan produktivitas hutan. Teknik penyaradan yang efisien dan efektif dapat meningkatkan produktivitas dan menurunkan biaya sarad serta penggeseran lapisan tanah atas. Penelitian dilaksanakan di PT Wirakarya Sakti di Jambi pada bulan Mei tahun 2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan teknik penyaradan sesuai prosedur (TSP) dan teknik setempat (TS) terhadap produktivitas, biaya sarad dan penggeseran lapisan tanah atas. Tahapan penelitian dilakukan dengan pengambilan data lapangan dan wawancara yang kemudian dianalisis secara tabulasi. Untuk merekomendasikan teknik sarad yang digunakan, kedua teknik dianalisis dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan: 1. Rata-rata produktivitas sarad TSP (38,941 m3.hm/jam) lebih tinggi daripada TS (33,779 m3.hm/jam); 2. Rata-rata biaya produksi sarad TSP (Rp 9.076,3 m3.hm) lebih rendah daripada TS ( Rp 10.395,5 m3.hm.); dan 3. Penerapan TSP dengan menggunakan jalur matting dapat memperkecil kedalamanan penggeseran lapisan tanah atas yaitu dari 8,9 mm (2,67%) menjadi 1,4 mm (0,42%);.</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan</contributor><date>2016-04-21</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/762</identifier><identifier>10.20886/jphh.2011.29.3.248-258</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hasil Hutan; Vol 29, No 3 (2011): Jurnal Penelitian Hasil Hutan; 248-258</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hasil Hutan; Vol 29, No 3 (2011): Jurnal Penelitian Hasil Hutan; 248-258</source><source>2442-8957</source><source>0216-4329</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/762/745</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Hasil Hutan</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-762</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Journal:eJournal |
author |
Suhartana, Sona |
author2 |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan |
title |
PENYARADAN KAYU SESUAI STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN MEMINIMALKAN BIAYA PRODUKSI DAN PENGGESERAN LAPISAN TANAH ATAS : KASUS DI SATU PERUSAHAAN HUTAN DI JAMBI |
title_sub |
KASUS DI SATU PERUSAHAAN HUTAN DI JAMBI |
publisher |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan |
topic |
Penyaradan, produktivitas, penggeseran lapisan tanah atas, biaya produksi |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/762 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/762/745 |
contents |
Penggunaan alat berat pada penyaradan dapat menimbulkan kerusakan tanah berupa penggeseran lapisan tanah atas atau hilangnya top soil. Kehilangan top soil berarti mengurangi kesuburan tanah hutan yang pada akhirnya dapat menurunkan produktivitas hutan. Teknik penyaradan yang efisien dan efektif dapat meningkatkan produktivitas dan menurunkan biaya sarad serta penggeseran lapisan tanah atas. Penelitian dilaksanakan di PT Wirakarya Sakti di Jambi pada bulan Mei tahun 2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan teknik penyaradan sesuai prosedur (TSP) dan teknik setempat (TS) terhadap produktivitas, biaya sarad dan penggeseran lapisan tanah atas. Tahapan penelitian dilakukan dengan pengambilan data lapangan dan wawancara yang kemudian dianalisis secara tabulasi. Untuk merekomendasikan teknik sarad yang digunakan, kedua teknik dianalisis dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan: 1. Rata-rata produktivitas sarad TSP (38,941 m3.hm/jam) lebih tinggi daripada TS (33,779 m3.hm/jam); 2. Rata-rata biaya produksi sarad TSP (Rp 9.076,3 m3.hm) lebih rendah daripada TS ( Rp 10.395,5 m3.hm.); dan 3. Penerapan TSP dengan menggunakan jalur matting dapat memperkecil kedalamanan penggeseran lapisan tanah atas yaitu dari 8,9 mm (2,67%) menjadi 1,4 mm (0,42%); |
id |
IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-762 |
institution |
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia |
institution_id |
475 |
institution_type |
library:special library |
library |
Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI |
library_id |
121 |
collection |
Indonesian Journal of Forestry Research |
repository_id |
3429 |
subject_area |
Kehutanan Lingkungan Pertanian |
city |
BOGOR |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS3429 |
first_indexed |
2016-09-28T01:15:10Z |
last_indexed |
2016-09-28T01:15:10Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1546676199405649920 |
score |
17.538404 |