POTENSI TEKNIS PEMANFAATAN PELEPAH NIPAH DAN CAMPURANNYA DENGAN SABUT KELAPA UNTUK PEMBUATAN PAPAN SERAT BERKERAPATAN SEDANG
Main Authors: | Roliadi, Han, Indrawan, Dian Anggraini, Pari, Gustan, Tampubolon, Rossi Margareth |
---|---|
Other Authors: | Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan |
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/712 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/712/697 |
ctrlnum |
--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-712 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">POTENSI TEKNIS PEMANFAATAN PELEPAH NIPAH DAN CAMPURANNYA DENGAN SABUT KELAPA UNTUK PEMBUATAN PAPAN SERAT BERKERAPATAN SEDANG</title><creator>Roliadi, Han</creator><creator>Indrawan, Dian Anggraini</creator><creator>Pari, Gustan</creator><creator>Tampubolon, Rossi Margareth</creator><subject lang="id-ID">MDF, pelepah nipah dan sabut kelapa, sifat fisis dan kekuatan, emisi formaldehida</subject><description lang="id-ID">Kayu hutan alam tropis Indonesia masih merupakan bahan baku konvensional papan seratberkerapatan sedang (MDF), di mana potensinya semakin berkurang dan langka. Oleh karena itupenggunaan bahan baku serat alternatif perlu dipertimbangkan, di mana potensinya berlimpah dansebagian besar belum dimanfaatkan, seperti pelepah nipah dan sabut kelapa. Dalam kaitannya, telahdilakukan percobaan pemanfaatan dua macam bahan serat tersebut untuk MDF.Masing-masing bahan serat tersebut mengalami tahapan persiapan, dan pemeriksaan sifat dasar(berat jenis, komposisi kimia, dan dimensi serat berikut nilai turunannya), lalu dilakukan pengolahanpulp menggunakan proses semi-kimia soda panas terbuka, dilanjutkan dengan penggilingan hinggapulp mencapai derajat kehalusan 600-700 ml CSF. Pada pulp ditambahkan bahan aditif (alum 4%,perekat urea formaldehida 3%, dan arang aktif 5%) dan kemudian dibentuk menjadi lembaran MDFdengan cara basah. Selanjutnya dilakukan pengempaan panas,conditioning, dan pengujian sifat MDF. Pencermatan terhadap sifat fisis dan kekuatan MDF menunjukkan bahwa serat pelepah nipah lebih prospektif untuk MDF dari pada serat sabut kelapa. Penggunaan arang aktif menurunkan emisi formaldehida MDF tetapi menurunkan sifat kekuatannya. Sifat MDF dari serat pelepah nipah lebih banyak memenuhi persyaratan standar (JIS) dibandingkan dari serat sabut kelapa. Meskipun demikian, serat pelepah nipah bisa bermanfaatan untukMDF, dengan mencampurmya (bentuk pulp) dengan pulp pelepah nipah (b/b) pada proporsi: 25%+75%dan 50%+50%.</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan</contributor><date>2012-09-01</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/712</identifier><identifier>10.20886/jphh.2012.30.3.183-198</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hasil Hutan; Vol 30, No 3 (2012): ; 183-198</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hasil Hutan; Vol 30, No 3 (2012): ; 183-198</source><source>2442-8957</source><source>0216-4329</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/712/697</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Hasil Hutan</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-712</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Other: Journal:eJournal |
author |
Roliadi, Han Indrawan, Dian Anggraini Pari, Gustan Tampubolon, Rossi Margareth |
author2 |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan |
title |
POTENSI TEKNIS PEMANFAATAN PELEPAH NIPAH DAN CAMPURANNYA DENGAN SABUT KELAPA UNTUK PEMBUATAN PAPAN SERAT BERKERAPATAN SEDANG |
publisher |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan |
publishDate |
2012 |
topic |
MDF pelepah nipah dan sabut kelapa sifat fisis dan kekuatan emisi formaldehida |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/712 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/712/697 |
contents |
Kayu hutan alam tropis Indonesia masih merupakan bahan baku konvensional papan seratberkerapatan sedang (MDF), di mana potensinya semakin berkurang dan langka. Oleh karena itupenggunaan bahan baku serat alternatif perlu dipertimbangkan, di mana potensinya berlimpah dansebagian besar belum dimanfaatkan, seperti pelepah nipah dan sabut kelapa. Dalam kaitannya, telahdilakukan percobaan pemanfaatan dua macam bahan serat tersebut untuk MDF.Masing-masing bahan serat tersebut mengalami tahapan persiapan, dan pemeriksaan sifat dasar(berat jenis, komposisi kimia, dan dimensi serat berikut nilai turunannya), lalu dilakukan pengolahanpulp menggunakan proses semi-kimia soda panas terbuka, dilanjutkan dengan penggilingan hinggapulp mencapai derajat kehalusan 600-700 ml CSF. Pada pulp ditambahkan bahan aditif (alum 4%,perekat urea formaldehida 3%, dan arang aktif 5%) dan kemudian dibentuk menjadi lembaran MDFdengan cara basah. Selanjutnya dilakukan pengempaan panas,conditioning, dan pengujian sifat MDF. Pencermatan terhadap sifat fisis dan kekuatan MDF menunjukkan bahwa serat pelepah nipah lebih prospektif untuk MDF dari pada serat sabut kelapa. Penggunaan arang aktif menurunkan emisi formaldehida MDF tetapi menurunkan sifat kekuatannya. Sifat MDF dari serat pelepah nipah lebih banyak memenuhi persyaratan standar (JIS) dibandingkan dari serat sabut kelapa. Meskipun demikian, serat pelepah nipah bisa bermanfaatan untukMDF, dengan mencampurmya (bentuk pulp) dengan pulp pelepah nipah (b/b) pada proporsi: 25%+75%dan 50%+50%. |
id |
IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-712 |
institution |
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia |
institution_id |
475 |
institution_type |
library:special library |
library |
Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI |
library_id |
121 |
collection |
Indonesian Journal of Forestry Research |
repository_id |
3429 |
subject_area |
Kehutanan Lingkungan Pertanian |
city |
BOGOR |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS3429 |
first_indexed |
2016-09-28T01:15:03Z |
last_indexed |
2016-09-28T01:15:03Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1800763723237818368 |
score |
17.13294 |