CURAHAN WAKTU KERJA SEBAGAI INDIKATOR KEBERHASILAN PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT ”WANAFARMA ” DI KECAMATAN MAJENANG KABUPATEN CILACAP
Main Authors: | Fauziyah, Eva, Diniyati, Dian, Widyaningsih, Tri Sulistiyati |
---|---|
Other Authors: | Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Agroforestry |
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/624 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/624/605 |
ctrlnum |
--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-624 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">CURAHAN WAKTU KERJA SEBAGAI INDIKATOR KEBERHASILAN PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT ”WANAFARMA ” DI KECAMATAN MAJENANG KABUPATEN CILACAP</title><creator>Fauziyah, Eva</creator><creator>Diniyati, Dian</creator><creator>Widyaningsih, Tri Sulistiyati</creator><subject lang="id-ID">Petani; curahan waktu kerja; hutan rakyat wanafarma</subject><description lang="id-ID">Salah satu pola pengelolaan hutan rakyat adalah pola wanafarma. Pendapatan petani dari hutan rakyat pola wanafarma akan berbeda-beda tergantung pada tingkat pemeliharaan yang dilakukan dan curahan waktu kerja dari petani. Curahan waktu kerja tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor baik internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui curahan waktu kerja petani di dalam hutan rakyat wanafarma dan faktor- faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini dilakukan di Desa Bener, Desa Sepatnunggal, dan Desa Sadahayu Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap petani hutan rakyat dengan jumlah responden 19 orang setiap desa. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan SPSS dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan curahan waktu kerja petani di hutan rakyat wanafarma setiap minggu di ketiga desa berturut-turut adalah Desa Bener = 4,4 HOK (26,4 jam, Desa Sepatnunggal= 3,9 HOK (23,4 jam), dan Desa Sadahayu = 2,7 HOK (16,2 jam). Curahan waktu kerja petani di ketiga desa tersebut dipengaruhi oleh faktor yang berbeda-beda. Curahan waktu kerja petani di Desa Bener dipengaruhi oleh besarnya pendapatan dari hutan rakyat dan umur petani, Desa Sepatnunggal dipengaruhi oleh pendapatan dari hutan rakyat, umur, pengalaman tani, pendidikan, dan luas lahan, sedangkan curahan waktu kerja petani di Desa Sedahayu dipengaruhi oleh pendapatan dari hutan rakyat, umur, pengalaman usaha tani, dan luas lahan.   </description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Agroforestry</contributor><date>2015-03-17</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/624</identifier><identifier>10.20886/jpht.2014.11.1.53-63</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hutan Tanaman; Vol 11, No 1 (2014): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN; 53-63</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hutan Tanaman; Vol 11, No 1 (2014): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN; 53-63</source><source>2442-8930</source><source>1829-6327</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/624/605</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Hutan Tanaman</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-624</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Other: Journal:eJournal |
author |
Fauziyah, Eva Diniyati, Dian Widyaningsih, Tri Sulistiyati |
author2 |
Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Agroforestry |
title |
CURAHAN WAKTU KERJA SEBAGAI INDIKATOR KEBERHASILAN PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT ”WANAFARMA ” DI KECAMATAN MAJENANG KABUPATEN CILACAP |
publisher |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan |
publishDate |
2015 |
topic |
Petani curahan waktu kerja hutan rakyat wanafarma |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/624 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/624/605 |
contents |
Salah satu pola pengelolaan hutan rakyat adalah pola wanafarma. Pendapatan petani dari hutan rakyat pola wanafarma akan berbeda-beda tergantung pada tingkat pemeliharaan yang dilakukan dan curahan waktu kerja dari petani. Curahan waktu kerja tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor baik internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui curahan waktu kerja petani di dalam hutan rakyat wanafarma dan faktor- faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini dilakukan di Desa Bener, Desa Sepatnunggal, dan Desa Sadahayu Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap petani hutan rakyat dengan jumlah responden 19 orang setiap desa. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan SPSS dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan curahan waktu kerja petani di hutan rakyat wanafarma setiap minggu di ketiga desa berturut-turut adalah Desa Bener = 4,4 HOK (26,4 jam, Desa Sepatnunggal= 3,9 HOK (23,4 jam), dan Desa Sadahayu = 2,7 HOK (16,2 jam). Curahan waktu kerja petani di ketiga desa tersebut dipengaruhi oleh faktor yang berbeda-beda. Curahan waktu kerja petani di Desa Bener dipengaruhi oleh besarnya pendapatan dari hutan rakyat dan umur petani, Desa Sepatnunggal dipengaruhi oleh pendapatan dari hutan rakyat, umur, pengalaman tani, pendidikan, dan luas lahan, sedangkan curahan waktu kerja petani di Desa Sedahayu dipengaruhi oleh pendapatan dari hutan rakyat, umur, pengalaman usaha tani, dan luas lahan. |
id |
IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-624 |
institution |
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia |
institution_id |
475 |
institution_type |
library:special library |
library |
Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI |
library_id |
121 |
collection |
Indonesian Journal of Forestry Research |
repository_id |
3429 |
subject_area |
Kehutanan Lingkungan Pertanian |
city |
BOGOR |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS3429 |
first_indexed |
2016-09-28T01:14:56Z |
last_indexed |
2017-10-20T00:06:24Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1800764135061848064 |
score |
16.845257 |