Main Authors: | Mawazin, Mawazin, Subiakto, Atok |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
the Forest Research and Development Centre of the Forestry Research and Development Agency
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/IFRJ/article/view/521 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/IFRJ/article/view/521/504 |
ctrlnum |
--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-521 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US"/><title lang="id-ID">KEANEKARAGAMAN DAN KOMPOSISI JENIS PERMUDAAN ALAM HUTAN RAWA GAMBUT BEKAS TEBANGAN DI RIAU (Species Diversity and Composition of Logged Over Peat Swamp Forest in Riau)*</title><creator>Mawazin, Mawazin</creator><creator>Subiakto, Atok</creator><subject lang="en-US"/><subject lang="id-ID">Dominansi, keanekaragaman, hutan bekas tebangan, hutan rawa gambut</subject><description lang="en-US"/><description lang="id-ID">Kegiatan penebangan dapat merubah iklim mikro hutan primer, sehingga dapat memengaruhi pertumbuhan/permudaan vegetasi di areal tegakan sisa terutama tingkat semai dan pancang. Penelitian dilakukan pada hutan bekas tebangan satu tahun dan pada hutan yang belum ditebang untuk mengetahui jenis-jenis permudaan dominan dan tingkat kestabilan keanekaragaman jenisnya. Jumlah semai di hutan bekas tebangan lebih besar 12% dan jumlah jenisnya lebih banyak 27% dibandingkan dengan hutan yang belum ditebang. Jenis baru yang ditemukan pada hutan setelah satu tahun tebangan adalah Durio carinatus Benth., Eugenia spp., Palaquium spp., Parartocarpus triandus J.J.S., Parastemon urophyllum A.DC. Permudaan tingkat pancang yang mendominasi hutan bekas tebangan adalah Urandra scorpioides Pulle. (INP 52,20%), Alseodaphne spp. (27,15%), Eugenia spp. (26,44%), Parastemon urophyllum A.DC. (16,47%), Myristica viliosa Warb. (15,55%), Diospyros malam Bakh. (12,76%), dan Palaquium microphyllum K.et.G. (12,76%). Komposisi jenis di tingkat pancang pada hutan bekas tebangan dipengaruhi oleh komposisi jenis sebelum penebangan. Indeks keanekaragaman dan kemerataan jenis menunjukkan bahwa permudaan tingkat semai dan pancang pada hutan bekas tebangan satu tahun termasuk stabil. Berdasarkan indeks kesamaan kedua komunitas hutan tersebut tergolong tinggi yaitu 82,35% jenis semai dan 93,75% jenis pancang. Bila tidak ada gangguan ekofisiologi jenis dalam proses permudaan alam, suksesi akan kembali pulih hingga rotasi tebang berikutnya.</description><publisher lang="id-ID">the Forest Research and Development Centre of the Forestry Research and Development Agency</publisher><contributor lang="en-US"/><contributor lang="id-ID"/><date>2013-09-20</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/IFRJ/article/view/521</identifier><identifier>10.9868/ifrj.1.1.59-73</identifier><source lang="en-US">Indonesian Forest Rehabilitation Journal; Vol 1, No 1 (2013): Indonesian Foresty Rehabilitation Journal; 59-73</source><source lang="id-ID">Indonesian Forest Rehabilitation Journal; Vol 1, No 1 (2013): Indonesian Foresty Rehabilitation Journal; 59-73</source><source>2338-9249</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/IFRJ/article/view/521/504</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2015 Indonesian Forest Rehabilitation Journal</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-521</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Other: Journal:eJournal |
author |
Mawazin, Mawazin Subiakto, Atok |
publisher |
the Forest Research and Development Centre of the Forestry Research and Development Agency |
publishDate |
2013 |
topic |
Dominansi keanekaragaman hutan bekas tebangan hutan rawa gambut |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/IFRJ/article/view/521 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/IFRJ/article/view/521/504 |
contents |
Kegiatan penebangan dapat merubah iklim mikro hutan primer, sehingga dapat memengaruhi pertumbuhan/permudaan vegetasi di areal tegakan sisa terutama tingkat semai dan pancang. Penelitian dilakukan pada hutan bekas tebangan satu tahun dan pada hutan yang belum ditebang untuk mengetahui jenis-jenis permudaan dominan dan tingkat kestabilan keanekaragaman jenisnya. Jumlah semai di hutan bekas tebangan lebih besar 12% dan jumlah jenisnya lebih banyak 27% dibandingkan dengan hutan yang belum ditebang. Jenis baru yang ditemukan pada hutan setelah satu tahun tebangan adalah Durio carinatus Benth., Eugenia spp., Palaquium spp., Parartocarpus triandus J.J.S., Parastemon urophyllum A.DC. Permudaan tingkat pancang yang mendominasi hutan bekas tebangan adalah Urandra scorpioides Pulle. (INP 52,20%), Alseodaphne spp. (27,15%), Eugenia spp. (26,44%), Parastemon urophyllum A.DC. (16,47%), Myristica viliosa Warb. (15,55%), Diospyros malam Bakh. (12,76%), dan Palaquium microphyllum K.et.G. (12,76%). Komposisi jenis di tingkat pancang pada hutan bekas tebangan dipengaruhi oleh komposisi jenis sebelum penebangan. Indeks keanekaragaman dan kemerataan jenis menunjukkan bahwa permudaan tingkat semai dan pancang pada hutan bekas tebangan satu tahun termasuk stabil. Berdasarkan indeks kesamaan kedua komunitas hutan tersebut tergolong tinggi yaitu 82,35% jenis semai dan 93,75% jenis pancang. Bila tidak ada gangguan ekofisiologi jenis dalam proses permudaan alam, suksesi akan kembali pulih hingga rotasi tebang berikutnya. |
id |
IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-521 |
institution |
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia |
institution_id |
475 |
institution_type |
library:special library |
library |
Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI |
library_id |
121 |
collection |
Indonesian Journal of Forestry Research |
repository_id |
3429 |
subject_area |
Kehutanan Lingkungan Pertanian |
city |
BOGOR |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS3429 |
first_indexed |
2016-09-28T01:14:16Z |
last_indexed |
2016-09-28T01:14:16Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1764501240695226368 |
score |
17.538404 |