RESPON PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BIBIT WERU (Albizia procera Benth ) BERDASARKAN HASIL SELEKSI BENIH
Main Authors: | Suita, Eliya, Nurhasybi, Nurhasybi, Darwo, Darwo |
---|---|
Other Authors: | Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan |
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/465 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/465/449 |
ctrlnum |
--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-465 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">RESPON PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BIBIT WERU (Albizia procera Benth ) BERDASARKAN HASIL SELEKSI BENIH</title><creator>Suita, Eliya</creator><creator>Nurhasybi, Nurhasybi</creator><creator>Darwo, Darwo</creator><subject lang="id-ID">Benih, perkecambahan; pertumbuhan; seleksi; weru</subject><description lang="id-ID">Keberhasilan pembangunan hutan tanaman berkaitan erat dengan pengadaan benih bermutu. Salah satu parameter yang memiliki korelasi terhadap mutu benih adalah ukuran benih. Ukuran benih jenis-jenis pohon tertentu berkorelasi dengan viabilitas dan vigor benih, dimana benih yang berat cenderung mempunyai vigor yang lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh seleksi benih terhadap perkecambahan benih dan pertumbuhan bibit weru. Benih diseleksi dengan alat seed gravity table dan saringan berukuran mesh. Benih dilakukakan seleksi, kemudian di uji kadar air, berat 1.000 butir, perkecambahan dan pertumbuhan bibitnya. Data dianalisis dengan menggunakan Rancangan Faktorial yaitu faktor pertama asal benih dan faktor kedua ukuran benih. Hasil penelitian menunjukkan seleksi benih weru dapat menggunakan alat seed gravity table dengan memilih ukuran benih K2 (kelompok benih 2) dan alat saring berukuran mesh dengan ukuran diameter lebih dari 4,7 mm. Benih weru asal Sumedang menunjukkan mutu benih dan tingkat pertumbuhan bibit yang lebih baik dibandingkan dengan benih weru asal Carita dan Majalengka.</description><publisher lang="id-ID">Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan</publisher><contributor lang="id-ID">Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan</contributor><date>2013-12-04</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/465</identifier><identifier>10.20886/jpht.2013.10.4.213-227</identifier><source lang="en-US">Jurnal Penelitian Hutan Tanaman; Vol 10, No 4 (2013): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN; 213-227</source><source lang="id-ID">Jurnal Penelitian Hutan Tanaman; Vol 10, No 4 (2013): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN; 213-227</source><source>2442-8930</source><source>1829-6327</source><language>ind</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/465/449</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Hutan Tanaman</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-465</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Other: Journal:eJournal |
author |
Suita, Eliya Nurhasybi, Nurhasybi Darwo, Darwo |
author2 |
Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan |
title |
RESPON PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BIBIT WERU (Albizia procera Benth ) BERDASARKAN HASIL SELEKSI BENIH |
publisher |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan |
publishDate |
2013 |
topic |
Benih perkecambahan; pertumbuhan; seleksi; weru |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/465 http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHT/article/view/465/449 |
contents |
Keberhasilan pembangunan hutan tanaman berkaitan erat dengan pengadaan benih bermutu. Salah satu parameter yang memiliki korelasi terhadap mutu benih adalah ukuran benih. Ukuran benih jenis-jenis pohon tertentu berkorelasi dengan viabilitas dan vigor benih, dimana benih yang berat cenderung mempunyai vigor yang lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh seleksi benih terhadap perkecambahan benih dan pertumbuhan bibit weru. Benih diseleksi dengan alat seed gravity table dan saringan berukuran mesh. Benih dilakukakan seleksi, kemudian di uji kadar air, berat 1.000 butir, perkecambahan dan pertumbuhan bibitnya. Data dianalisis dengan menggunakan Rancangan Faktorial yaitu faktor pertama asal benih dan faktor kedua ukuran benih. Hasil penelitian menunjukkan seleksi benih weru dapat menggunakan alat seed gravity table dengan memilih ukuran benih K2 (kelompok benih 2) dan alat saring berukuran mesh dengan ukuran diameter lebih dari 4,7 mm. Benih weru asal Sumedang menunjukkan mutu benih dan tingkat pertumbuhan bibit yang lebih baik dibandingkan dengan benih weru asal Carita dan Majalengka. |
id |
IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai:article-465 |
institution |
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia |
institution_id |
475 |
institution_type |
library:special library |
library |
Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI |
library_id |
121 |
collection |
Indonesian Journal of Forestry Research |
repository_id |
3429 |
subject_area |
Kehutanan Lingkungan Pertanian |
city |
BOGOR |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS3429 |
first_indexed |
2016-09-28T01:14:56Z |
last_indexed |
2017-10-20T00:06:28Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1800764137078259712 |
score |
16.845257 |